Kabaroman.com – Pemerintah Kabupaten Jayapura, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, mendistribusikan 210 ribu benih ikan nila beserta pakan kepada warga di tujuh kampung Distrik Waibu. Penyerahan bantuan ini berlangsung pada Senin, 14 Juli 2025, di Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.
Kegiatan penyaluran bantuan ini dipimpin langsung oleh Bupati Jayapura Yunus Wonda dan Wakil Bupati Jayapura Haris Richard Yockhu. Turut hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan kelompok penerima manfaat dan masyarakat setempat, menandai komitmen pemerintah daerah terhadap sektor perikanan.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan, Petrus Ohee, menjelaskan bahwa bantuan bibit dan pakan ini adalah stimulus bagi kelompok usaha keramba di wilayah tersebut. Khusus di Doyo Lama, sebanyak 50 ribu benih telah disalurkan. Ohee menegaskan tujuan pemerintah untuk memberikan dorongan dan pengetahuan agar masyarakat mampu mengelola bisnis perikanan yang menguntungkan, demi peningkatan ekonomi lokal.
Ohee juga menyoroti tantangan modal besar dalam usaha keramba. Ia menyarankan agar masyarakat memanfaatkan sertifikat tanah mereka sebagai agunan untuk mendapatkan modal usaha dari perbankan. Menurutnya, ini adalah langkah prospektif yang dapat memberdayakan masyarakat dengan aset yang mereka miliki.
Pemilihan ikan nila sebagai komoditas utama didasari oleh masa panennya yang relatif singkat, yakni sekitar 3 bulan 15 hari. Dengan budidaya minimal 1.000 ekor, hanya dibutuhkan tujuh karung pakan, menjadikan nila pilihan ideal untuk bisnis perikanan berputaran cepat.
Meski demikian, salah satu penerima manfaat, Aksamina, mengungkapkan kendala signifikan yang ia hadapi: kesulitan menjual ikan saat musim panen tiba. Aksamina umumnya menjual hasil panennya ke restoran. Namun, ia enggan menjual kepada masyarakat umum karena khawatir merugi, terutama akibat biaya pakan yang telah dikeluarkan.
