Muscat – Kastil dan benteng selalu memiliki tempat istimewa dalam sejarah Oman yang kaya. Mereka telah digunakan untuk tujuan militer selama ratusan tahun untuk melindungi negara dari serangan musuh. Bangunan-bangunan yang dirancang dengan keahlian tersebut kini menjadi tujuan ribuan wisatawan yang tertarik melihat keindahan dan kekuatan Oman.
Kastil Bait Al Marah (Husn Bait ak Marah) merupakan salah satu bangunan bersejarah terkenal di Oman dan merupakan yang ketiga terbesar di negara tersebut. Terletak di wilayah Yanqul di Kegubernuran Al Dahirah yang dikelilingi oleh pertanian dan rumah-rumah lokal serta pasar tua wilayah tersebut.
Kastil ini dibangun lebih dari 400 tahun yang lalu. Ketika suku Nabhani memerintah daerah tersebut, mereka membangun tiga rumah lain di dalam kastil, yaitu: Biat al Basra, Bait al Sharqi, dan Bait al Aod. Setiap rumah dibangun di pojok, dan keempat rumah ini membentuk sebuah kastil.
Di sebelahnya terdapat Sabilat Al Zama yang memiliki tempat yang sangat berkesan di hati penduduk Yanqul sejak zaman kuno.
Sabla tersebut dimaksudkan untuk beberapa tradisi dan ritual yang dilakukan oleh masyarakat setiap hari, seperti Al barza yang merupakan jenis tradisi yang dilakukan sebelum zaman kebangkitan yang dimana orang-orang dulu sering berdiskusi dan mengurus urusan wilayah serta membahas masalah-masalah masyarakat. Masyarakat berkumpul di sabla pada pagi hari.
Di dalam kastil, terdapat dua Aflaj yang mengalir, yaitu Falaj al Muhadith dan Falaj al Ayn. Suku Nabhani ingin kastil ini memiliki sumber air untuk tujuan pertahanan agar tetap berfungsi selama perang.
Kastil Bait Al Marah memiliki keistimewaan berupa warna cokelat muda hingga merah dan bentuknya yang berbentuk persegi yang dikelilingi pagar setinggi 8 meter dari semua sisi. Terdiri dari enam menara bulat di sudut-sudut dan satu menara berbentuk persegi di tengah tembok barat daya di sudut barat daya.
Kastil Bait Al Marah adalah destinasi yang istimewa bagi para pengunjung yang ingin merasakan sejarah Oman. Dengan keindahannya yang menawan, kastil ini menjadi saksi bisu dari masa lalu yang gemilang. Wisatawan dapat mengeksplorasi setiap sudut kastil, mengagumi arsitektur yang indah, dan merenungkan nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.
Dalam kunjungannya ke kastil ini, wisatawan juga dapat menyaksikan tradisi dan budaya Oman yang masih lestari. Kastil Bait Al Marah memancarkan keanggunan dan daya tarik yang tak terlupakan, menjadikannya salah satu warisan Oman yang patut dijaga dan diapresiasi.
Menara ini dirancang khusus untuk memungkinkan para tentara dapat melempari musuh di pintu masuk. Kastil ini hanya memiliki satu gerbang yang menghadap ke dalam dan disebut Gerbang Sabah. Gerbang tersebut terbuat dari kayu berat dan memiliki gambar yang sangat indah yang terdiri dari cincin melingkar dan bintang-bintang besi.
Selain itu, Bait Al Marah memiliki beberapa fasilitas. Ada masjid dengan halaman kecil dan tempat untuk beribadah, serta ruang untuk membaca Al-Quran yang disebut Al Barada. Ada juga lorong kecil yang mengarah ke Falaj Al Ain yang digunakan oleh orang-orang untuk berwudhu sebelum beribadah.
Al Bait al Aod adalah sebuah rumah yang terletak tepat di sebelah masjid. Rumah ini digunakan oleh Sheikh dan rombongannya, dan terdiri dari beberapa ruangan di lantai dasar dengan sebuah bangunan tiga lantai di tengahnya yang disebut Al Munaizirah.
Di sisi selatan kastil terdapat Al Bait Al Sharqi, sebuah rumah dua lantai besar yang memiliki banyak ruangan. Rumah ini dibangun untuk salah satu anggota keluarga Sheikh.
Bait Al Marah juga merupakan salah satu bangunan di dalam kastil yang memiliki namanya sendiri karena pentingnya dan desainnya yang khas. Bangunan ini terletak di sisi timur kastil. Bait Al Marah memiliki gerbang besar yang menawan dan mirip dengan Gerbang Sabah dengan karakteristik pertahanan yang sama.
Di sisi timur kastil, terdapat juga Bait Al Basra yang merupakan sebuah rumah indah yang mewakili keunikan arsitektur Oman dan kehidupan di Oman pada masa itu. Bangunan ini menampilkan keanggunan arsitektur Omani dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah dan warisan Oman.