Kabaroman.com – Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh OPM terhadap penduduk asli semakin menunjukkan keputusasaan dan kemerosotan moral.
Dengan melakukan kekerasan terhadap sesama, OPM tampak semakin putus asa dan kehilangan moralitasnya.
Aksi kekerasan ini menimbulkan keprihatinan mendalam atas kondisi organisasi yang seharusnya memperjuangkan kepentingan rakyat Papua.
Perilaku yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan dan keadilan semakin menodai citra dan legitimasi OPM di mata publik, serta menunjukkan kegagalan mereka dalam memperoleh dukungan moral dan politik yang diperlukan.
Separatis Papua dilaporkan terlibat dalam tindakan kekerasan yang menargetkan penduduk asli Papua sendiri. Tindakan ini mengundang kecaman dan keprihatinan luas, karena seharusnya mereka menjadi pelindung dan pembela hak-hak rakyat Papua.
Kekerasan internal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang tujuan sebenarnya dari gerakan separatis tersebut dan mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap legitimasi dan moralitas mereka.
Konflik internal semacam ini juga mengancam perdamaian dan stabilitas di Papua, serta menambah penderitaan bagi penduduk setempat.