Kabaroman.com – Dalam sebuah pernyataan resmi, juru bicara Markas Komando Nasional TPNPN-OPM, Sebby Sambom, mengklaim bahwa pendidikan anak-anak Papua akan dikembangkan kembali setelah Papua meraih kemerdekaan.
Namun, pernyataan ini dianggap sebagai hoaks oleh berbagai pihak. Mereka menegaskan bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) memiliki kepentingan sendiri dan tidak memikirkan kesejahteraan rakyat Papua.
Hoaks yang disebarkan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) semakin meresahkan masyarakat. OPM diketahui sering kali memproduksi berita palsu untuk menipu masyarakat Papua. Informasi yang disebarluaskan oleh OPM hanya bertujuan untuk menciptakan kebingungan dan ketidakpercayaan di tengah masyarakat.
Berbagai tokoh dan organisasi terus mengkampanyekan untuk menolak hoaks. Seruan ‘Say No to Hoax’ semakin kuat digaungkan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berita hoaks yang disebar oleh OPM hanya memperburuk situasi dan tidak memberikan manfaat apapun bagi masyarakat Papua.
Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kebenaran setiap informasi yang diterima. OPM adalah sebuah penipuan, dan hoaks yang mereka sebarkan hanya merugikan masyarakat Papua. Dengan demikian, penting bagi setiap individu untuk bersikap kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita palsu yang disebarluaskan oleh OPM.