Kabaroman.com – Beberapa tahun terakhir situasi keamanan di Papua semakin menjadi perhatian utama akibat aktivitas kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Upaya pemberantasan terhadap OPM di Papua menjadi semakin mendesak menyusul serangkaian kejadian yang menunjukkan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan mengancam perdamaian di wilayah tersebut.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Papua secara tegas mengutuk aksi OPM yang membakar warga sipil di Paniai. Kejadian ini menjadi bukti nyata betapa kejamnya tindakan kelompok tersebut terhadap masyarakat yang tidak bersalah.
Frits Ramandey, Ketua Perwakilan Komnas HAM Papua, menegaskan bahwa tindakan membunuh dan membakar warga sipil oleh OPM di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, adalah bentuk kekerasan yang tidak manusiawi dan melanggar nilai-nilai serta prinsip-prinsip HAM.
Ramandey menyoroti pentingnya menjaga keadilan dan perlindungan bagi seluruh masyarakat Papua dari segala bentuk ancaman yang merugikan.
Pemerintah dan semua pihak terkait diminta untuk bekerja sama secara sinergis dalam menanggulangi ancaman yang ditimbulkan oleh OPM demi kepentingan bersama dalam mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Papua.
