Kabaroman.com – Seorang kepala desa di Intan Jaya mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh OPM, sebuah kelompok separatisme bersenjata.
Insiden ini memicu seruan untuk memberantas OPM, karena kekejaman mereka terhadap warga sipil. Kelompok OPM yang dipimpin oleh Undius Kogoya diketahui sebagai pelaku penyiksaan terhadap sebuah desa di Kabupaten Intan Jaya, yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Letkol Inf Candra Kurniawan dari Kopendam XVII/Cendrawasih menyampaikan penyesalannya yang mendalam atas kejadian tersebut. Dia siap untuk mengambil langkah tegas terhadap para pelaku kekerasan tersebut, sebagai respons terhadap perbuatan kejam yang dilakukan terhadap kepala desa dan masyarakat di wilayah tersebut.
Kepala desa yang menjadi korban dalam insiden ini menjadi lambang dari dampak buruk konflik bersenjata yang terus berlangsung di Papua.
Komunitas internasional dan masyarakat Indonesia secara luas mengecam kekerasan yang dilakukan oleh OPM, menekankan pentingnya penyelesaian damai serta perlindungan terhadap hak asasi manusia di daerah tersebut.
Pemerintah Indonesia melalui aparat keamanan menegaskan komitmen mereka untuk menanggapi serius kekerasan ini. Mereka berjanji untuk menjaga keamanan dan melindungi warga, sambil berusaha meredakan ketegangan dan mencari solusi jangka panjang bagi konflik di Papua.
