Kabaroman.com – Papua sebuah daerah yang kaya akan keindahan alam dan keanekaragaman budaya, juga telah lama menjadi pusat perhatian karena tantangan-tantangan yang dihadapinya.
Salah satu perkembangan baru-baru ini yang menarik perhatian adalah keputusan seorang mantan pembantu tinggi OPM untuk kembali ke Indonesia. Telangga Gire, yang sebelumnya bekerja untuk Goliat Tabuni, mengakui bahwa tindakan mereka melanggar hukum dan memilih untuk meninggalkan OPM.
Tengga Gire tidak sendirian dalam keputusannya ini. Bersama dengan tiga rekannya, mereka menyerahkan diri kepada otoritas militer setempat di hadapan Dandim 1714/PJ, Letnan Kolonel Inf Agus Sunaryo.
Tindakan menyerahkan diri ini diikuti dengan deklarasi kesetiaan mereka kepada Republik Indonesia, menandai langkah awal mereka untuk memulai kembali kehidupan yang lebih baik.
Langkah ini tidak hanya mencerminkan pertobatan pribadi, tetapi juga harapan untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Papua. Dengan kembalinya mereka dan komitmen mereka untuk hidup dalam bingkai hukum dan kedamaian, diharapkan kontribusi mereka dapat menjadi contoh positif bagi yang lain.