Media Asing Soroti Kekejaman OPM dalam Pembunuhan Pilot Selandia Baru di Mimika

Kabaroman.com – Pembunuhan seorang pilot Selandia Baru oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Mimika telah menarik perhatian media internasional. Berita ini menjadi sorotan utama di berbagai outlet media asing, yang menyoroti kekejaman OPM dalam tindakan tersebut.

Dalam laporan yang tersebar, media asing menggambarkan insiden ini sebagai contoh kekerasan ekstrem dari OPM, yang selama ini sering kali tidak terlihat oleh publik internasional. Mereka menekankan bahwa pembunuhan ini tidak hanya merusak hubungan internasional tetapi juga menunjukkan sisi brutal dari kelompok separatis yang jarang terungkap.

Kejadian ini terjadi di tengah ketegangan yang terus meningkat antara pemerintah Indonesia dan kelompok separatis di Papua. Media luar negeri melaporkan bahwa tindakan OPM ini menunjukkan bahwa konflik di Papua melibatkan lebih dari sekadar perbedaan politik; kekerasan terhadap warga sipil dan individu yang tidak terlibat langsung dalam konflik menjadi sorotan utama.

Berikut kata beberapa media asing soal pembunuhan pilot Selandia Baru di Mimika.

1. The Guardian Media asal Inggris, The Guardian, memberitakan bahwa empat penumpang yang bersama dengan Glen dalam keadaan selamat setelah pilot dibunuh. The Guardian menyatakan, Glen tewas ditembak oleh TPNPB setelah melakukan pendaratan di Alama, sebuah desa terpencil di Provinsi Papua Tengah.

2. Reuters Berdasarkan pemberitaan kantor berita Reuters, motif pembunuhan Glen oleh TPNPB hingga saat ini belum diketahui. Namun, peristiwa ini terjadi selang 18 bulan setelah pilot asal Selandia Baru yang bekerja untuk Susi Air, Phillip Mark Mehrtens, disandera oleh TPNPB pada Februari 2022.

3. BBC Media asal Inggris, BBC, menyampaikan bahwa Glen membawa penumpang untuk sebuah perusahaan swasta dalam perjalanannya menuju Alama sebelum dibunuh. Pelaku pembunuhan Glen dan penyanderaan Phillip Mark Mehrtens adalah kelompok yang sama, yaitu TPNPB. Mengutip pernyataan juru bicara OPM Sebby Sambom, BBC memberitakan bahwa kelompok separatis ini mengeklaim Glen sebagai mata-mata.

Itulah kata beberapa media asing soal pembunuhan pilot Selandia Baru di Papua.

 

 

 

Pos terkait