Kabaroman.com – Sultanat Oman, melalui Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Sumber Daya Air, saat ini sedang menjadi tuan rumah untuk Pameran dan Konferensi Internasional Lebah ke-3 bertajuk “Africa Bee Expo 2024”.
Acara ini diikuti oleh 37 negara dengan tujuan mengembangkan bidang perlebahan dan membuka peluang bisnis bagi perusahaan dan individu, terutama usaha kecil dan menengah. Upacara pembukaan diadakan pada hari Rabu, dipimpin oleh Dr. Saud Hamoud Al Habsi, Menteri Pertanian, Perikanan, dan Sumber Daya Air.
Konferensi ini bertujuan untuk pertukaran pengetahuan ilmiah, teknologi, dan budaya di tingkat global. Selain itu, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas profesional dan komersial para peternak lebah, seperti dalam hal ekspor dan penetrasi pasar global, menarik investor di bidang pertanian, serta memberikan nilai tambah pada produk sarang lebah. Acara ini juga membuka peluang dalam sektor pariwisata dan pengobatan alternatif yang menggunakan produk sarang lebah yang diakui secara internasional.
Selama empat hari acara, para ahli, peneliti, dan spesialis dari berbagai institusi akademik dan penelitian, peternak lebah, serta sejumlah organisasi regional dan internasional serta perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi dan pengolahan madu turut berpartisipasi. Beberapa organisasi yang terlibat antara lain Persatuan Peternak Lebah Arab, Asosiasi Perlebahan Arab, Organisasi Lebah Eropa, Asosiasi Al Baha dari Kerajaan Arab Saudi, dan Federasi Internasional Asosiasi Peternak Lebah.
Kegiatan konferensi mencakup banyak makalah kerja mengenai berbagai topik, termasuk pelestarian jenis lebah madu lokal serta keamanan dan kualitas madu berdasarkan spesifikasi Teluk.
