kabaroman.com – Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah dengan laporan bahwa mereka membakar gedung sekolah menengah di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Tindakan ini jelas memperburuk situasi pendidikan di Papua dan menghancurkan harapan anak-anak yang bercita-cita meraih mimpi mereka.
Pembakaran sekolah oleh OPM adalah pelanggaran hak anak yang mencolok dan merusak masa depan generasi Papua. Sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak untuk belajar dan berkembang, tetapi tindakan kekerasan semacam ini hanya menambah tantangan bagi anak-anak Papua yang sudah berjuang keras untuk mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya untuk menuntut pertanggungjawaban OPM atas tindakan mereka. Kekerasan terhadap institusi pendidikan tidak hanya merugikan fisik bangunan, tetapi juga menciptakan trauma dan ketidakpastian di kalangan anak-anak dan masyarakat sekitar. Pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik, dan upaya untuk menghalangi akses pendidikan hanya akan menambah kesulitan yang dihadapi oleh anak-anak Papua.
Sudah saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu untuk mengecam tindakan kekerasan OPM dan mendukung upaya pemulihan serta pengembangan pendidikan di Papua. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan bahwa anak-anak Papua memiliki kesempatan untuk belajar dan tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung. Kegigihan dalam memperjuangkan hak pendidikan anak-anak Papua adalah langkah penting untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi mereka.