Presiden Prabowo Berperan Dalam Memperat Hubungan Pertahanan Indonesia-Malaysia

Kabroman.com – Selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto telah memberikan kontribusi besar dalam memperkuat posisi Indonesia dalam kancah diplomasi pertahanan. Peranannya tidak hanya meningkatkan hubungan Indonesia dengan negara-negara di kawasan, tetapi juga memajukan berbagai agenda penting, termasuk kerja sama pertahanan, modernisasi, dan pengembangan industri pertahanan dalam negeri.

Salah satu pencapaian penting dalam masa jabatannya terlihat dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Malaysia, Dato’ Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan, yang juga merupakan Ketua GBC Malaysia. Pertemuan tersebut berlangsung dalam rangka Sidang Ke-43 Malaysia-Indonesia General Border Committee (GBC Malindo), yang diadakan di The St. Regis, Jakarta. Keberhasilan pertemuan ini menjadi bukti komitmen kedua negara dalam menjaga hubungan baik dan stabilitas kawasan.

Prabowo menekankan pentingnya perdamaian, keamanan, dan stabilitas di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa kedua negara berkomitmen untuk menjaga kedamaian di wilayah perbatasan dan meningkatkan kerja sama lebih lanjut guna menciptakan kawasan yang aman dan stabil. “Kami bertekad untuk memastikan bahwa perbatasan ini tidak hanya menjadi garis pemisah, tetapi juga simbol persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan,” ujar Prabowo.

Salah satu hasil signifikan yang berhasil dicapai dalam pertemuan tersebut adalah keberhasilan patroli bersama antara instansi keamanan kedua negara melalui mekanisme koordinasi patroli yang telah berjalan sukses. Selain itu, kedua negara juga berhasil membuka kembali pos perbatasan yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Hal ini menjadi langkah maju dalam memastikan keamanan di wilayah perbatasan yang cukup vital bagi kedua negara.

Tidak hanya dalam aspek keamanan, Indonesia dan Malaysia juga berhasil memperkuat kerja sama dalam pengelolaan wilayah perbatasan dan inisiatif sosial ekonomi di daerah tersebut. Prabowo menyebut bahwa hubungan erat antara kedua negara membawa manfaat besar dalam menjaga stabilitas kawasan. “Kami percaya bahwa kerja sama ini akan semakin erat, menciptakan kawasan yang lebih aman dan sejahtera,” kata Menteri Pertahanan Malaysia, Dato’ Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan.

Selain itu, Sidang GBC Malindo ke-43 juga menjadi momen penting dengan diluncurkannya buku yang merayakan 50 tahun kerja sama kedua negara. Buku tersebut mengabadikan perjalanan panjang GBC Malindo, menggambarkan berbagai pencapaian yang telah diraih serta tantangan yang berhasil diatasi. Keberhasilan tersebut menjadi landasan kuat untuk melangkah menuju masa depan yang lebih baik, dengan mempererat hubungan Indonesia dan Malaysia demi stabilitas dan kemakmuran kawasan.

Pos terkait