Kabaroman.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk, menggelar acara perpisahan yang penuh makna bersama masyarakat Papua Tengah melalui tradisi bakar batu. Acara tersebut dilaksanakan di Bandara Lama Nabire, yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Jumat (15/11/2024).
Perayaan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dari delapan kabupaten di Papua Tengah, termasuk Nabire, Deiyai, Dogiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, dan Mimika.
Acara bakar batu ini berlangsung dengan penuh suka cita, di mana masyarakat setempat sangat antusias dan bergotong royong membantu proses tradisi tersebut. Bakar batu, yang merupakan bagian dari tradisi adat Papua, menjadi simbol kebersamaan dan persatuan dalam masyarakat.
Ina Hilapok, salah satu warga Papua Tengah, menyampaikan rasa terima kasihnya atas rangkaian kegiatan ini. Menurutnya, acara tersebut secara tidak langsung telah mempererat hubungan antarwarga di Papua Tengah. “Kegiatan ini sudah mempersatukan kami semua. Ini adalah momen yang sangat berarti bagi kami,” kata Ina.
Selain itu, Ina juga memberikan apresiasi tinggi terhadap sosok Ribka Haluk sebagai Wamendagri. Ia menganggap bahwa Ribka Haluk merupakan contoh yang sangat menginspirasi, terutama bagi perempuan Papua. “Apa yang mama Ribka capai hari ini sudah membanggakan kami. Ini menunjukkan bahwa kami, mama-mama Papua, juga bisa bersaing di level nasional,” ungkapnya.
Harapan pun disampaikan Ina untuk masa depan karir Ribka Haluk. “Semoga mama Ribka terus maju. Kami, mama-mama Papua, akan selalu mendukung dalam doa,” tutupnya.
Acara bakar batu ini menjadi simbol perpisahan yang hangat dan penuh kebersamaan antara Ribka Haluk dan masyarakat Papua Tengah, sekaligus menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung kemajuan dan kesejahteraan daerah ini.