Pemerintahan Prabowo-Gibran Galang Semangat Baru dalam Perang Melawan Narkoba

Kabaroman.com – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memprioritaskan upaya pemberantasan narkoba sebagai bagian dari misi besar yang disebut Astacita. Program ini mencakup reformasi hukum dan politik, pemberantasan korupsi, serta penguatan pencegahan dan penindakan narkoba. Presiden Prabowo menegaskan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi merupakan tanggung jawab bersama untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkotika yang kian masif.

Ahwil Luthan, Koordinator Kelompok Ahli Badan Narkotika Nasional (BNN), menyebut perang melawan narkoba sebagai “perang asimetris” yang membutuhkan strategi holistik. Menurutnya, keluarga adalah benteng utama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, sehingga pendidikan antinarkoba perlu ditanamkan sejak usia dini. Untuk itu, kurikulum pendidikan yang memuat materi antinarkoba kini sedang dikembangkan, dengan harapan nilai-nilai tersebut terinternalisasi di kalangan pelajar dari tingkat sekolah dasar.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin pelaksanaan misi ini dengan instruksi presiden untuk memperkuat pengawasan dan penindakan. Kepolisian ditugaskan memetakan jalur penyelundupan narkoba, termasuk jaringan yang dikendalikan dari lembaga pemasyarakatan. Selain itu, pengawasan ketat di wilayah perbatasan, yang sering menjadi jalur masuk narkoba, juga menjadi prioritas. Kolaborasi dengan negara tetangga, terutama di kawasan Golden Triangle, dilakukan untuk memutus rantai pasokan narkotika.

Pemerintah tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga memprioritaskan rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Program rehabilitasi ini bertujuan memulihkan korban ketergantungan agar dapat kembali menjalani kehidupan yang produktif. Dengan pendekatan humanis, pemerintah berupaya memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang ingin lepas dari jeratan narkoba.

Langkah strategis ini juga didukung dengan pemberdayaan masyarakat melalui edukasi dan kampanye antinarkoba. Pemerintah melibatkan berbagai elemen, termasuk sekolah, komunitas, dan organisasi keagamaan, untuk menyebarluaskan informasi tentang bahaya narkoba. Upaya kolektif ini diharapkan mampu menekan angka penyalahgunaan narkoba secara signifikan.

Pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan komitmen serius dalam memberantas narkoba melalui kebijakan yang menyeluruh dan terintegrasi. Dengan strategi ini, Indonesia diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang bebas dari narkoba, sehat, dan sejahtera, menjadikan bangsa ini lebih tangguh dalam menghadapi ancaman global.

Pos terkait