Teluk Triton Diusulkan Jadi Kawasan Ekonomi Berkelanjutan Kaimana

Kabaroman.com – Pemerintah Kabupaten Kaimana, Papua Barat, tengah berupaya menjadikan Teluk Triton sebagai kawasan dengan ekonomi berkelanjutan, yang menggabungkan pengembangan ekonomi biru dan ekowisata. Bupati Kaimana, Freddy Thie, menjelaskan bahwa upaya ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa dengan pengelolaan kawasan konservasi dan ekowisata yang tepat, akan tercipta peluang kerja baru bagi penduduk setempat di berbagai sektor, seperti pemandu wisata, pelaku usaha kuliner, serta perajin lokal.

Teluk Triton memiliki potensi luar biasa sebagai destinasi ekowisata unggulan berkat keindahan alam bawah laut dan keanekaragaman hayati yang memukau. Untuk memastikan pengembangan yang berkelanjutan, Pemkab Kaimana bekerja sama dengan Blue Institute Nusantara, sebuah lembaga yang fokus pada konservasi laut dan pembangunan ekonomi biru. Melalui kolaborasi ini, masyarakat lokal akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk mengelola kawasan dengan cara yang ramah lingkungan dan menguntungkan.

Selain itu, Pemkab Kaimana juga menggandeng negara Republik Seychelles dalam rangka memajukan ekowisata di Teluk Triton. Pada 13 Desember 2024, Bupati Freddy Thie menandatangani kerja sama dengan Duta Besar Seychelles, Nico Barito, yang diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi pengembangan ekonomi lokal. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), tetapi juga membantu mengurangi angka pengangguran di Kaimana.

Teluk Triton kini resmi menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Papua Barat. Dengan banyaknya pulau karang yang indah, kawasan ini menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pemerintah Provinsi Papua Barat berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat untuk mempercepat pengembangan destinasi ini, yang diharapkan dapat menjadi pendorong utama perekonomian daerah.

Untuk merealisasikan rencana pengembangan ini, Pemprov Papua Barat telah mengajukan proposal kepada pemerintah pusat dengan anggaran sekitar Rp8 miliar. Teluk Triton telah disepakati sebagai destinasi unggulan di Papua Barat yang akan mendapat perhatian khusus pada Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas). Pemerintah daerah juga gencar mendorong agenda wisata, seperti Festival Pesona Senja, yang direncanakan akan dimasukkan dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) pada tahun 2026.

Di samping itu, pemerintah Kabupaten Kaimana juga terus mempromosikan potensi pariwisata mereka untuk menarik wisatawan dari berbagai daerah. Sekretaris Daerah Kaimana, Donald R. Wakum, menegaskan bahwa meskipun ada beberapa kendala, mereka akan terus berupaya agar Kaimana semakin dikenal dan ramai dikunjungi wisatawan. Dengan pesona alam yang luar biasa, diharapkan Teluk Triton dapat menjadi daya tarik wisata yang semakin besar.

Teluk Triton tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati aktivitas seperti snorkeling dan menyelam di perairan yang jernih. Terletak di Distrik Saria, Teluk Triton dapat dijangkau dengan speedboat dari Pelabuhan Kota Kaimana, hanya dengan perjalanan sekitar satu jam. Pemerintah berharap, dengan pengembangan yang tepat, kawasan ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi ekonomi lokal.

Pos terkait