Kabaroman.com – Duta Besar Republik Indonesia untuk Kesultanan Oman, Mohamad Irzan Djohan, menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Ketua dan pengurus Assalam Fil Alamin (ASFA) Foundation pada Selasa, 11 Februari 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperkuat kerja sama dengan Kementerian Wakaf Kesultanan Oman. ASFA Foundation, organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, dan perdamaian, menunjukkan komitmennya untuk turut serta membangun generasi muda Indonesia yang unggul dan siap bersaing di kancah global.
Ketua ASFA Foundation, Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo, M.Si., menjelaskan bahwa salah satu misi utama organisasi ini adalah menyiapkan anak-anak bangsa yang tangguh dan memiliki daya saing tinggi. “Apa yang kami lakukan adalah bagian dari upaya panjang untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Kami ingin melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga diakui dunia,” ungkap mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (2018-2019) tersebut.
Dr. Syafruddin juga menyoroti pentingnya pemanfaatan bonus demografi yang akan mencapai puncaknya dalam beberapa tahun mendatang. Dengan jumlah penduduk muda yang besar, Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pemain utama dalam pembangunan global. Untuk itu, sejak didirikan dua tahun lalu, ASFA Foundation telah menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga, baik di dalam maupun luar negeri. Saat ini, organisasi ini telah bekerja sama dengan 99 institusi pendidikan di Indonesia dan 26 mitra internasional. Lebih dari 2.000 pemuda Indonesia telah mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan mulai dari jenjang S1 hingga S3.
“Setelah menyelesaikan studi, para alumni wajib kembali ke tanah air dan mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh di lembaga asal masing-masing. Ini adalah cara kami memastikan bahwa investasi dalam pendidikan benar-benar memberikan dampak nyata bagi kemajuan bangsa,” tegas Dr. Syafruddin.
Dubes Irzan Djohan menyambut positif inisiatif ASFA Foundation dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di Oman. Menurutnya, Oman sebagai anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC) memiliki ekonomi yang solid dan fasilitas pendidikan yang berkualitas. Hal ini membuat pendekatan ASFA Foundation kepada Oman menjadi sangat strategis dan layak untuk ditindaklanjuti.
“Oman memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Kami mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh ASFA Foundation untuk memperkuat kolaborasi ini,” ujar Dubes Irzan.
Sebagai bagian dari rencana kerja sama, ASFA Foundation akan mengirimkan sejumlah tenaga pengajar ke Oman untuk mengikuti program pelatihan singkat (short course) Bahasa Arab. Gelombang pertama, yang terdiri dari 20 orang, dijadwalkan tiba di Oman pada April 2025. Gelombang kedua dengan jumlah peserta yang sama akan menyusul pada Juli 2025.