Kabaroman.com – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama AH, yang mengalami cedera saat menjalankan ibadah umrah, berhasil dipulangkan ke Tanah Air setelah mendapatkan penanganan medis di Oman. AH sempat harus mendarat darurat di Bandara Internasional Muscat pada tanggal 10 Februari 2025 dalam perjalanan kembali ke Indonesia akibat kondisi kesehatannya yang memburuk.
Menyikapi situasi tersebut, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Kesultanan Oman dan Republik Yaman, Mohamad Irzan Djohan, langsung mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi bersama pihak keluarga, rumah sakit tempat AH dirawat, maskapai penerbangan, serta biro perjalanan umrah. Tujuannya adalah memastikan AH mendapat perawatan terbaik hingga dapat dipulangkan dengan selamat.
Pada tanggal 12 Februari 2025, Irzan secara langsung menjenguk AH di rumah sakit untuk melihat kondisinya sekaligus berdiskusi dengan tim dokter yang menangani kasus ini. “Saya ingin memastikan bahwa AH mendapat penanganan yang layak dan sesuai prosedur. Kami juga terus berkomunikasi dengan keluarga untuk memberikan dukungan moral,” tambahnya.
Berkat sinergi yang solid antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Muscat dan berbagai pihak terkait, AH akhirnya dinyatakan cukup sehat untuk dipulangkan ke Indonesia pada tanggal 15 Februari 2025. Proses kepulangan ini berlangsung lancar dengan pendampingan dari KBRI untuk memastikan AH tiba di Tanah Air dengan aman.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, AH bisa kembali ke Indonesia dengan selamat. Ini adalah prioritas kami sebagai perwakilan negara untuk melindungi dan membantu WNI di luar negeri,” tutup Irzan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen KBRI Muscat dalam memberikan perlindungan kepada WNI yang mengalami kendala di luar negeri, termasuk dalam situasi darurat seperti yang dialami AH.