Kabaroman.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ramses Limbong , menegaskan pentingnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua untuk memprioritaskan program strategis nasional, meskipun menghadapi tantangan efisiensi anggaran. Beberapa program yang menjadi fokus utama adalah penanganan stunting , pengentasan kemiskinan ekstrem , pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) , serta pemeriksaan kesehatan gratis .
“Diharapkan jajaran Pemerintah Provinsi Papua memastikan program prioritas tetap berjalan meskipun ada efisiensi anggaran,” kata Ramses saat memberikan arahan di Jayapura, Jumat.
Menurut Ramses, sejak awal tahun, OPD telah menjalankan berbagai kegiatan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Namun, adanya perubahan anggaran dan rasionalisasi membuat beberapa program harus dievaluasi ulang agar tetap selaras dengan ketersediaan dana.
“Kegiatan sudah mulai berjalan sejak Januari, namun dengan adanya perubahan anggaran dan rasionalisasi, saya minta OPD harus mengutamakan program prioritas,” tegasnya.
Dia mencontohkan bahwa program pembangunan fisik, terutama yang bersifat belanja modal, belum dapat direalisasikan sepenuhnya karena masih menunggu kepastian anggaran. “Belanja modal belum kami laksanakan karena harus melihat kembali kondisi keuangan. Mungkin setelah Lebaran baru kita bisa eksekusi,” tambah Ramses.
Efisiensi anggaran juga berdampak signifikan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk infrastruktur, yang sebagian besar dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU). Ramses menjelaskan bahwa alokasi DAK untuk infrastruktur telah mengalami rasionalisasi, sehingga hanya tersisa sejumlah kecil dana dari Dana Tambahan Infrastruktur (DTI).
“Seperti DAK infrastruktur sudah dirasionalisasi, sehingga yang tersisa hanya dari Dana Tambahan Infrastruktur (DTI), dan jumlahnya kecil. Meski demikian, saya menegaskan bahwa program yang sudah direncanakan tetap dijalankan dengan menyesuaikan skala prioritas,” ujarnya.
Ramses menekankan bahwa OPD harus fokus pada program-program yang langsung mendukung kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah. Program seperti penanganan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, serta pemberian layanan kesehatan dan gizi gratis memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Prioritas kita adalah memastikan bahwa program-program ini tetap berjalan, karena mereka berhubungan langsung dengan kualitas hidup masyarakat Papua,” katanya.
Dia juga mengimbau agar OPD melakukan koordinasi yang lebih baik untuk memastikan efektivitas penggunaan anggaran. Penyesuaian skala prioritas harus dilakukan secara bijak agar tidak mengorbankan program-program yang vital bagi masyarakat.
Meskipun menghadapi kendala anggaran, Ramses optimistis bahwa dengan manajemen yang baik, program-program strategis nasional tetap dapat dijalankan. Dia berharap seluruh OPD dapat bekerja secara efisien dan transparan dalam mengelola anggaran yang tersedia.
“Meskipun anggaran terbatas, kita harus tetap memastikan bahwa program yang bermanfaat bagi masyarakat tidak terhenti. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai pemerintah untuk memastikan kesejahteraan rakyat Papua,” tutup Ramses.
