Jangan Terjebak Propaganda Asing, Tokoh Papua Tegaskan: Papua Sah Milik Indonesia

Kabaroman.com – Di tengah terus bergulirnya isu kemerdekaan Papua yang digerakkan oleh kelompok-kelompok tertentu dan ditunggangi kepentingan asing, sejumlah tokoh agama, adat, dan pemuda Papua menyuarakan penolakan keras. Mereka menegaskan bahwa Papua merupakan bagian sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rakyat Papua tidak boleh terperdaya oleh janji manis maupun propaganda dari pihak luar.

Tokoh agama dari Kabupaten Paniai, Pendeta Hendrik Bunai, menilai bahwa isu kemerdekaan kerap dijadikan alat oleh pihak asing untuk mengincar kekayaan alam Papua. Ia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap motif tersembunyi di balik narasi “pembebasan”.

“Mereka datang bukan untuk membebaskan kita, tapi untuk menguasai tambang, hutan, dan emas di tanah ini. Kalau Papua merdeka, apakah rakyat bisa jamin hidupnya lebih baik? Belum tentu. Justru kita akan dikuasai pihak asing secara langsung, ” tegasnya.

Nada serupa disampaikan Yonas Pigai, Ketua Lembaga Adat Papua Wilayah Meepago. Menurutnya, pemerintah pusat telah menghadirkan banyak program pembangunan melalui skema otonomi khusus, mulai dari infrastruktur hingga layanan pendidikan dan kesehatan.

“Kita harus objektif. Pemerintah hadir membangun jalan, rumah sakit, sekolah. Kalau ada kekurangan, mari kita sampaikan lewat jalur damai, bukan mengangkat senjata atau ikut permainan asing, ” ujarnya.

Sementara itu, Yulianus Douw, tokoh pemuda Papua, menyerukan agar generasi muda tidak terjebak dalam agitasi politik yang menyesatkan. Ia menilai bahwa pihak asing yang kerap menyuarakan kemerdekaan Papua sejatinya tidak peduli pada masa depan rakyat Papua.

“Mereka hanya butuh konflik agar bisa masuk dan kuasai kekayaan kita. Kita yang rugi, bukan mereka, ” katanya.

Ketiga tokoh ini sepakat bahwa rakyat Papua harus tetap bersatu dalam semangat damai dan mendukung pembangunan. Pemahaman masyarakat akan motif asing yang tersembunyi dinilai semakin kuat, sehingga isu kemerdekaan tidak lagi mudah menggoyahkan kesatuan.

Papua adalah bagian sah dari Indonesia, dan masa depan rakyat Papua, menurut mereka, akan lebih terjamin jika tetap berada dalam NKRI yang aman, damai, dan berdaulat

Pos terkait