Kabaroman.com – Provinsi Al Batinah Utara di Kesultanan Oman kini menjadi sorotan utama ekonomi regional setelah mencatat momentum kuat dalam perdagangan dan investasi. Percepatan aktivitas ini merupakan hasil langsung dari upaya pemerintah untuk mendorong wilayah tersebut agar mengambil peran lebih aktif sebagai pusat industri, perdagangan, dan penarik Investasi Asing Langsung (FDI).
Data dari Direktorat Jenderal Perdagangan, Industri, dan Promosi Investasi menunjukkan bahwa Provinsi Al Batinah Utara menyelesaikan 141.218 transaksi hanya dalam paruh pertama tahun 2025. Angka ini secara drastis melampaui total transaksi yang diselesaikan sepanjang tahun 2024, yaitu 112.388, mengindikasikan lonjakan aktivitas bisnis yang luar biasa. Perkembangan ini menegaskan posisi provinsi tersebut sebagai pusat perdagangan yang dinamis dengan infrastruktur modern dan lingkungan yang ramah investor.
Akselerasi Melalui Platform Digital
Lonjakan transaksi ini didukung kuat oleh digitalisasi layanan. Platform daring Oman Business kini menyediakan lebih dari 50 layanan elektronik, mencakup pendaftaran komersial, perizinan, dan sertifikat asal.
Untuk memfasilitasi investasi asing, platform ini telah mengimplementasikan fitur Know Your Customer (KYC) yang memungkinkan investor global untuk melakukan pendaftaran secara jarak jauh. Proses ini menggunakan verifikasi biometrik, di mana pemindaian wajah langsung dicocokkan dengan foto di paspor, memastikan kemudahan dan keamanan berinvestasi.
Shaikh Jamal bin Abdullah al Hinai, Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Perdagangan, Industri, dan Promosi Investasi, mengungkapkan bahwa sebagian besar, yakni 94.020 transaksi komersial, telah diproses melalui platform daring ini.
Selain itu, layanan properti intelektual (IP) juga meningkat, dengan total transaksi mencapai 2.053 di semester I-2025, dibandingkan 1.410 pada tahun sebelumnya, mencerminkan kesadaran yang semakin tinggi akan pentingnya perlindungan IP.
Peluang Investasi Miliar Rupiah
Provinsi Al Batinah Utara terus mempromosikan daya tariknya. Hingga akhir Kuartal II 2025, tercatat 5.088 catatan komersial kumulatif dimiliki oleh investor, dan 311 izin investasi telah dikeluarkan dalam periode yang sama.
Untuk menarik lebih banyak modal, platform Invest Oman saat ini memamerkan 36 peluang investasi yang telah dikurasi di Al Batinah Utara, dengan total nilai investasi ditaksir mencapai sekitar RO 188.889 juta (sekitar 4,3 triliun Rupiah).
