Sertifikasi Manajemen Penataan Pertunjukan/Event Jadi Langkah Pemkot Jayapura Tingkatkan Kompetensi SDM Kreatif

Kabaroman.com – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pariwisata menggelar kegiatan sertifikasi manajemen penataan pertunjukan/event, yang berlangsung selama dua hari, 17–18 Oktober 2025 lalu, di Jayapura.

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan mutu kualitas dan kompetensi secara profesional bagi para penyelenggara event. Mendorong kemitraan komperhensif, investasi, strategi dan kerja sama berkelanjutan dalam penyelenggaraan event kedepan dikota jayapura, mamastikan peserta mendapatkan lisensi yang diakui secara nasional sebagai penyelenggaraa event kegiatan.

Asisten II Setda Kota Jayapura, Ir. B. Widhi Hartanti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Jayapura melalui visi “Terwujudnya Kota Jayapura sebagai Kota Jasa yang Berbudaya, Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera Menuju Jayapura Emas”, terus berkomitmen meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia, khususnya Orang Asli Papua (OAP) agar mampu bersaing di dunia kerja dan industri kreatif, termasuk sektor pariwisata.

“Sektor pariwisata saat ini tidak hanya berbicara tentang destinasi alam, budaya, dan sejarah, tetapi juga bagaimana kita mengemas dan mengelola event secara profesional agar mampu menarik wisatawan, meningkatkan ekonomi masyarakat, serta memperkuat citra Kota Jayapura sebagai kota pintar, kota cerdas, dan kota pariwisata yang berdaya saing,” ujar Widhi.

Ia menambahkan, kegiatan sertifikasi manajemen event merupakan langkah strategis dalam membangun SDM pariwisata yang kompeten dan berstandar nasional. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam merancang, mengorganisir, serta melaksanakan event pariwisata yang kreatif, aman, dan berdampak ekonomi bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Widhi menegaskan bahwa potensi pariwisata Kota Jayapura sangat besar — mulai dari keindahan Teluk Youtefa, panorama alam, hingga kekayaan budaya dan keramahtamahan masyarakat. Namun, semua potensi itu tidak akan optimal tanpa pengelolaan yang baik dan dukungan SDM unggul.

“Pemerintah Kota Jayapura terus mendorong kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis kearifan lokal,” tambahnya.

Widhi berpesan agar para peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.

“Seraplah ilmu dari para narasumber, jadilah pelaku pariwisata yang kreatif, inovatif, dan profesional. Jadikan sertifikasi ini sebagai modal untuk terus berkarya dan membangun Kota Jayapura yang kita cintai bersama,”pesannya.

Sementara itu, dalam laporan Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Richad J. Nahumury, S.IP., M.Si, yang dibacakan oleh Ketua Panitia Netty H. Kamawa, S.Pd, dijelaskan bahwa peserta kegiatan berjumlah 20 orang, yang terdiri dari komunitas, perwakilan event organizer, serta pelaku sektor kreatif.

Kegiatan ini menghadirkan asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Jana Dharma Indonesia sebagai narasumber dan penguji.

Pos terkait