Kabaroman.com- Warga Kabupaten Merauke menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian Pertanian (Kementan) atas perhatian besar yang diberikan dalam pelaksanaan program cetak sawah 1 juta hektare di Provinsi Papua Selatan. Program ini dinilai memberikan dampak positif yang besar bagi sektor pertanian di wilayah tersebut.
Petrus (38), seorang petani di Kampung Talagasari, Distrik Kurik, mengungkapkan bahwa program cetak sawah ini telah membuka harapan baru bagi masyarakat Papua, terutama petani yang sebelumnya mengandalkan pertanian tradisional. “Program ini membawa banyak keuntungan bagi kami para petani. Kami sekarang lebih mudah mengolah lahan berkat bantuan teknologi dan alat mesin pertanian. Pemerintah juga menyediakan benih unggul secara gratis dan membangun irigasi yang mencukupi,” ujarnya pada Senin (4/11/2024).
Sebelumnya, Petrus menjelaskan, para petani di daerahnya hanya bisa menanam padi sekali dalam setahun karena terbatasnya air, benih unggul, serta alat pertanian. Namun, dengan adanya program cetak sawah, kebutuhan-kebutuhan tersebut kini dapat terpenuhi, meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan.
Atikah, seorang petani dari Kampung Talagasari, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian Presiden Prabowo terhadap masyarakat Papua Selatan. Ia berharap, pengembangan sektor pertanian ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saya sangat bersyukur bisa bertemu langsung dengan Bapak Presiden. Beliau memberikan perhatian yang luar biasa kepada kami para petani,” kata Atikah.
Pada Minggu (3/11/2024), Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Desa Wanam, Kabupaten Merauke, untuk memastikan kelanjutan program pengembangan pertanian di Papua Selatan. Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo juga meninjau lahan percontohan (demplot) yang digunakan untuk praktik teknik budidaya padi terbaru.
