Muscat – Departemen Meteorologi Oman mengumumkan bahwa depresi udara saat ini akan terus berlanjut hingga akhir pekan ini, meluas hingga ke Muscat dan beberapa wilayah lainnya. Depresi ini akan mencapai puncaknya pada hari Minggu.
Depresi udara menyebabkan cuaca berawan dan basah. Sejak Jumat malam, Oman telah menyaksikan depresi udara di wilayah-wilayah seperti Dhofar, Al Wusta, South Al Sharqiyah, Pegunungan Al Hajar dan wilayah-wilayah terdekat.
Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa hal ini disebabkan oleh sisa-sisa depresi musim dingin yang akan secara intermittently mempengaruhi atmosfer di Oman.
Seorang pejabat dari departemen meteorologi berbicara secara eksklusif dengan Times of Oman, menekankan bahwa dampak maksimum depresi di Oman akan terjadi pada hari Minggu.
Pejabat tersebut juga mengkonfirmasi bahwa depresi udara akan memperluas dampaknya dalam beberapa hari ke depan untuk mencakup wilayah-wilayah seperti Muscat, North dan South Al Batinah, North Al Sharqiyah, Al Dakhiliyah, dan Al Dhahirah.
Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) juga mengkonfirmasi dalam peringatan yang dipublikasikan pada hari Sabtu bahwa badai petir yang sangat kuat diperkirakan terjadi pada hari Minggu mulai pukul 11 pagi hingga 11 malam di wilayah-wilayah seperti Dhofar, Al Wusta, South Al Sharqiyah, Pegunungan Al Hajar, dan wilayah-wilayah terdekat.
Otoritas ini meminta semua orang untuk berhati-hati dan menunjuk pada fakta bahwa curah hujan dapat berkisar antara 10 hingga 30 mm.
Otoritas tersebut menambahkan: “Kami mengimbau semua orang untuk tidak melintasi lembah, menghindari tempat rendah, dan tidak pergi ke laut selama periode peringatan.”
Dampak yang Diharapkan Selama Periode Peringatan:
1. Arus terjadinya banjir di daerah-daerah tertentu, disertai dengan angin aktif kadang-kadang.
2. Visibilitas horizontal yang menurun selama badai petir menjadi kurang dari 1000 meter.
Wilayah-wilayah seperti Dima Wa’Tayyin dan Al-Qabil di Provinsi North Al-Sharqiyah, wilayah Bahla di Provinsi Al-Dakhiliyah, wilayah Haima di Provinsi Al-Wusta, wilayah Qurayyat dan Al-Amerat di Provinsi Muscat dan beberapa wilayah di Provinsi Al-Dhahirah, serta Provinsi Dhofar dan South Al-Sharqiyah menyaksikan badai petir akibat terkena sel petir yang menyebabkan arus terjadinya banjir di lembah dan pegunungan.