Dubes RI Hadiri Pertemuan ASEAN di Muscat, Perkuat Kerja Sama Regional

Kabaroman.com -Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) Republik Indonesia untuk Kesultanan Oman dan Republik Yaman, Mohamad Irzan Djohan, menghadiri Pertemuan ASEAN Committee in Muscat (ACM) ke-50. Acara yang berlangsung pada Rabu (13/8) di Hotel JW Marriott – Oman Conference and Exhibition Center (OCEC) ini menjadi forum penting untuk membahas dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang bertujuan mendekatkan ASEAN dengan otoritas dan masyarakat Oman.

Pertemuan yang dipimpin oleh Duta Besar Filipina, YM Raul S. Hernandez, selaku Ketua ACM untuk periode Juli–Desember 2025, dihadiri oleh seluruh Kepala Perwakilan Negara-negara anggota ASEAN di Muscat. Mereka termasuk Duta Besar Brunei Darussalam, YM Noralizan Abdul Momin; Duta Besar Thailand, YM Warunee Pan-Krajang; Charge d’Affaires Kedubes Malaysia, Ms. Rosfazidah Razi Varathau Rajoof; serta Charge d’Affaires Kedubes Singapura, Mr. Syed Noureddin bin Syed Hassim, beserta Working Group ACM.

Dalam pertemuan tersebut, para diplomat membahas evaluasi berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan dan merencanakan agenda ke depan. Rangkaian kegiatan yang dibahas mencakup pertemuan, diskusi, simposium, hingga acara olahraga. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan mempererat hubungan persahabatan antara negara-negara ASEAN dengan Oman.

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Oman telah terjalin erat selama puluhan tahun, dengan kedua negara aktif dalam berbagai forum bilateral dan multilateral. Indonesia memandang Oman sebagai mitra strategis di kawasan Timur Tengah, tidak hanya dalam sektor ekonomi, tetapi juga dalam isu-isu politik dan keamanan.

Kehadiran Indonesia dalam forum seperti ASEAN Committee in Muscat (ACM) merupakan cerminan dari komitmen untuk memperkuat kerja sama regional dan mempromosikan kepentingan bersama, sejalan dengan visi ASEAN sebagai komunitas yang solid dan terintegrasi.

Pertemuan ACM ke-50 ini menggarisbawahi komitmen kuat para diplomat ASEAN untuk terus berkolaborasi dan memperluas jangkauan kerja sama, baik di antara sesama anggota maupun dengan negara tuan rumah. Inisiatif yang direncanakan diharapkan mampu menciptakan dampak positif yang lebih luas dan memperkuat posisi ASEAN sebagai kekuatan regional yang relevan di mata dunia.

Pos terkait