Kabaroman.com – Sebanyak 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari wilayah konflik di Yaman Utara tiba dengan selamat di Bandara Internasional Muscat, Oman, pada Rabu, 21 Mei 2025. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Kesultanan Oman dan Republik Yaman, Mohamad Irzan Djohan.
Evakuasi ini merupakan bagian dari upaya perlindungan WNI yang dilakukan oleh KBRI Muscat, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan konflik seperti Sana’a, Hudaidah, dan Dhammar.
“Program evakuasi ini merupakan komitmen kami untuk memastikan keselamatan WNI, khususnya mereka yang berada di wilayah yang terdampak konflik,” ujar Dubes Irzan saat ditemui di bandara.
Dalam proses evakuasi, para WNI didampingi langsung oleh tim KBRI Muscat yang terdiri dari Fungsi Konsuler 1, Rifqi Fikriansyah, Fungsi Politik 2, Masjidi, serta seorang staf lokal. Pendampingan ini dilakukan guna memastikan perjalanan para WNI berjalan aman dan tanpa hambatan.
Saat menyambut para WNI, Dubes Irzan menyampaikan rasa syukur atas keselamatan mereka serta apresiasi atas kerja sama selama proses evakuasi. Ia juga menitipkan pesan kepada para peserta agar sepulangnya ke tanah air, mereka tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan.
“Saya berharap mereka bisa terus mengamalkan ilmu yang didapat selama di Yaman dan menjadi agen kebaikan di tengah masyarakat. Saya juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta menjauhi paham-paham yang bertentangan dengan jati diri bangsa,” katanya.
Salah satu peserta evakuasi, Nasrullah, mahasiswa Jamiah Darul Ulum Wassyariah di Hudaidah, mengungkapkan bahwa kampus tempat ia belajar nyaris terkena serangan udara pada 8 April 2025. Lokasi serangan hanya berjarak sekitar 50–100 meter dari tempat tinggalnya.
“Itu pengalaman yang sangat menegangkan. Kami semua trauma, dan orang tua di Indonesia pun ikut cemas,” tutur Nasrullah.
Dubes Irzan turut menyampaikan kelegaannya atas kelancaran proses evakuasi yang dimulai dari Yaman Utara ke Tarim, dan akhirnya ke Muscat. Ia juga mengapresiasi kerja keras tim KBRI Muscat dan staf di Yaman yang telah bekerja tanpa kenal lelah demi memastikan keselamatan para WNI.
“Dengan rasa haru, saya melepas keberangkatan mereka ke Jakarta. Semoga mereka segera berkumpul kembali dengan keluarga dalam keadaan sehat dan selamat,” tutupnya.