Kabaroman.com – Insiden serangan yang dilakukan oleh Israel Defence Force (IDF) di Hudaidah, Yaman, pada tanggal 29 September 2024, telah menimbulkan kepanikan di kalangan warga setempat. Serangan tersebut menargetkan sejumlah infrastruktur penting, termasuk pelabuhan, bandara, depot bahan bakar, dan pembangkit listrik.
Akibat dari serangan ini, empat orang dilaporkan meninggal dunia dan 40 lainnya mengalami luka-luka. Ada pula kekhawatiran mengenai kemungkinan serangan lanjutan IDF ke wilayah Yaman Utara yang dikuasai oleh kelompok Houthi.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Kesultanan Oman dan Republik Yaman, Mohamad Irzan Djohan, mengeluarkan pernyataan penting untuk warga Indonesia di wilayah tersebut. Dalam himbauannya, Dubes Irzan mengajak semua pihak untuk memperhatikan beberapa hal demi keselamatan bersama.
“Pertama, menghimbau agar saudara-saudari meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri serta keluarga dengan mengurangi aktivitas di luar rumah. Jauhi lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi target serangan, seperti fasilitas militer atau tempat penyimpanan bahan yang mudah terbakar,”.
Dubes Irzan juga menyarankan warga Indonesia yang berada di Hudaidah dan sekitarnya untuk sementara waktu meninggalkan daerah tersebut, baik secara individu maupun kelompok, dan mencari tempat yang lebih aman di Provinsi Hadramaut.
“Untuk saudara-saudari yang berada di wilayah rawan, sangat disarankan untuk segera berpindah ke lokasi yang lebih aman. Kami juga meminta agar semua dapat terus memantau informasi dari media sosial KBRI Muscat di Instagram @indonesiainmuscat dan Twitter/X @IndonesiaMuscat untuk mendapatkan update terbaru dan imbauan lanjutan,”.
Selain itu, Dubes Irzan mengingatkan warga untuk segera menghubungi KBRI Muscat atau Satuan Tugas (Satgas) KBRI Muscat di Yaman jika ada perkembangan atau masalah lain yang perlu disampaikan. Kontak yang bisa dihubungi antara lain:
- Hotline KBRI Muscat: +968 9600 0210
- Satgas KBRI Muscat di Yaman:
- Mukalla dan sekitarnya: +967 734 219 475 / +967 715 017 372
- Tarim dan sekitarnya: +967 775 339 753 / +967 777 517 201