Kabaroman.com – Kapolres Puncak, AKBP I Nyoman Punia, mengonfirmasi bahwa saat ini tidak ada lagi warga Kampung Timobut yang mengungsi di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Sebelumnya, warga kampung tersebut sempat meninggalkan tempat tinggal mereka karena ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen. Namun, setelah situasi dinilai aman, mereka memutuskan untuk kembali ke kampung halaman.
“Warga yang mengungsi itu karena ketakutan terhadap ancaman KKB pimpinan Lekagak Telenggen,” ujar AKBP I Nyoman Punia kepada ANTARA, Selasa (22/10). Menurutnya, keputusan warga untuk kembali ke Kampung Timobut menunjukkan bahwa upaya TNI-Polri dalam menjaga keamanan mulai membuahkan hasil positif.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Puncak berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan di wilayahnya. Ia meminta warga untuk segera melaporkan kepada aparat keamanan jika menemukan aktivitas mencurigakan atau kelompok yang berpotensi mengganggu stabilitas daerah.
“TNI-Polri akan terus berupaya menjaga keamanan masyarakat dari gangguan kelompok-kelompok yang ingin membuat kerusuhan. Namun, partisipasi masyarakat juga sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif,” tegas Punia.
Sementara itu, Kepala Suku Sinak, Daibenus Murib, turut mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu takut untuk melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan di sekitar tempat tinggal mereka.
“Masyarakat jangan takut untuk menginformasikan dan melaporkan ke pos TNI-Polri bila ada sesuatu yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu keamanan,” kata Murib. Ia juga meminta warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu ketegangan.
Keberhasilan mengembalikan warga Kampung Timobut ke rumah mereka menjadi bukti nyata komitmen TNI-Polri dalam menjamin keamanan di wilayah Papua Tengah. Dengan pendekatan persuasif dan peningkatan patroli di daerah rawan, aparat keamanan berhasil menciptakan rasa aman bagi warga.
Namun, tantangan masih ada, terutama menghadapi kelompok-kelompok bersenjata seperti KKB yang kerap menciptakan ketegangan. Untuk itu, sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Kapolres Puncak dan tokoh masyarakat berharap warga dapat melanjutkan aktivitas seperti biasa tanpa rasa takut. Mereka juga menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan untuk mencegah konflik dan membangun perdamaian di wilayah Puncak.
Dengan kembalinya warga Kampung Timobut ke rumah mereka, diharapkan situasi di wilayah tersebut semakin kondusif. Masyarakat diminta untuk tetap waspada, namun tidak panik, serta aktif berkontribusi dalam menjaga keamanan bersama.