Kabaroman.com – Sultanat Oman kian menegaskan posisinya sebagai destinasi global yang memikat, tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kemampuannya merawat warisan sejarah dan membangun masyarakat yang inklusif dan berbudaya.
Pujian yang disampaikan oleh sejumlah warga negara Rusia mencerminkan daya tarik Oman yang begitu kuat di mata dunia internasional. Mereka mengapresiasi keberagaman lanskap alam, kestabilan sosial, serta perpaduan harmonis antara identitas budaya dan pembangunan modern.
Salah satu bentuk apresiasi tersebut datang dari Martha Paramonova, seorang mahasiswa asal Rusia yang belajar bahasa Arab di Institut Sultan Qaboos, Wilayah Manah, Provinsi Ad Dakhiliyah. Ia mengaku tertarik pada Oman sejak melakukan riset pascasarjana mengenai negara-negara yang progresif dalam bidang pendidikan dan energi terbarukan.
Ketertarikannya semakin kuat setelah mengetahui bahwa Oman tidak hanya fokus pada kemajuan, tetapi juga konsisten dalam menjaga situs sejarah seperti Benteng Nizwa dan pasar tradisional, yang menurutnya menjadi ciri khas kuat dari karakter bangsa.
Tidak hanya melalui pendidikan, kekaguman juga datang dari para wisatawan Rusia yang mengunjungi wilayah Dhofar. Ina dan Yelena, wisatawan dari St. Petersburg, menggambarkan pengalaman mereka di Oman sebagai sesuatu yang “seperti dongeng.”
Mereka menyoroti keramahan warga Oman, keindahan pantai yang alami, serta situs bersejarah seperti Taman Arkeologi Al Baleed dan Museum Tanah Kemenyan. Menurut mereka, Oman tidak hanya menawarkan pemandangan yang memesona, tetapi juga pengalaman batin yang menenangkan.
Lebih jauh, Igor Egorov, ketua komunitas Rusia di Oman, menegaskan bahwa banyak warga Rusia merasa nyaman tinggal di Oman karena adanya kesamaan nilai-nilai antara kedua bangsa, seperti penghormatan terhadap keluarga, tradisi, dan sejarah. Ia juga mencatat peningkatan kunjungan wisatawan Rusia ke Oman, khususnya setelah dibukanya penerbangan langsung.
Komunitas Rusia yang telah menetap di Oman selama lebih dari satu dekade berkontribusi aktif dalam berbagai sektor, termasuk energi, teknologi, dan pariwisata.
Anna Popova, Kepala Rumah Rusia di Oman, turut memberikan kontribusi penting dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara melalui kegiatan budaya, pendidikan, dan ekonomi. Festival Musim Semi yang digelar di Muscat menjadi wadah pertemuan antara seniman dan pelaku usaha dari kedua negara, memperkuat ikatan melalui pertukaran seni, kuliner, dan produk tradisional.
Ia menekankan bahwa kesamaan emosional dan kehangatan antara masyarakat Rusia dan Oman menjadi fondasi kuat bagi kemitraan yang berkelanjutan.