Kabaroman.com -PT Ladang Indonesia Sehat (LSI), yang lebih dikenal dengan nama Ladang Lima, memperkenalkan inovasi tepung singkongnya ke pasar Timur Tengah melalui sebuah demo masak yang digelar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Muscat, Oman. Acara ini dihadiri oleh diaspora Indonesia dan menjadi ajang promosi bagi produk unggulan yang terbuat dari singkong segar.
Sejak didirikan pada 2012, Ladang Lima telah berhasil memasuki pasar internasional, termasuk Inggris, Australia, Korea Selatan, Singapura, dan Malaysia. Kini, perusahaan yang terkenal dengan produk tepung singkongnya ini menjajaki pasar Oman sebagai langkah ekspansi ke kawasan Timur Tengah.
“Ekspansi ke Oman ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkenalkan produk tepung singkong ke pasar yang lebih luas, khususnya di kawasan Timur Tengah yang memiliki potensi besar untuk produk sehat,” ujar Annisa Pratiwi, Commercial Director Ladang Lima.
Dalam demo masak yang digelar, tepung singkong digunakan untuk membuat berbagai olahan seperti pancake, kue bronis, dan ayam goreng tepung. Tepung singkong ini diolah melalui proses fermentasi, menghasilkan produk gluten free yang lebih sehat dan bisa menjadi pengganti tepung terigu.
Sebagai negara penghasil singkong terbesar ketiga di dunia setelah Nigeria dan Thailand, Indonesia berharap produk tepung singkong Ladang Lima dapat mendukung peningkatan ekspor serta berkontribusi pada penguatan ketahanan pangan nasional.
Ke depan, Ladang Lima menargetkan untuk memperluas pasar di kawasan Timur Tengah dan Asia, sekaligus memperkenalkan keunggulan produk pertanian Indonesia yang memiliki potensi besar di pasar internasional.
