Kabaroman.com – Papua – Masyarakat Papua menyambut positif kehadiran aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, yang bertugas di wilayah mereka. Selain berhasil menciptakan rasa aman dan melindungi masyarakat dari ancaman kelompok separatis seperti Organisasi Papua Merdeka (OPM), aparat juga memberikan banyak manfaat langsung bagi kehidupan sehari-hari warga.
Selain menjaga stabilitas keamanan, aparat keamanan aktif membantu masyarakat dalam berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membeli hasil panen petani lokal. Langkah ini tidak hanya mendukung perekonomian warga, tetapi juga mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat. “Kami sangat senang karena bapak-bapak TNI dan Polri sering membeli hasil panen kami. Ini sangat membantu perekonomian keluarga,” ungkap Yulianus, seorang petani di Kabupaten Jayapura.
Tidak hanya itu, aparat juga kerap memberikan bantuan kesehatan kepada warga yang membutuhkan. Mulai dari pengobatan gratis hingga evakuasi medis bagi warga yang sakit di daerah terpencil. Bagi masyarakat Papua, kehadiran aparat bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli terhadap kesejahteraan mereka.
Interaksi hangat antara aparat dan masyarakat juga terlihat dalam momen-momen sederhana seperti makan bersama. Aktivitas ini menjadi simbol kedekatan dan kebersamaan, yang semakin memperkuat rasa saling percaya. “Kami merasa dekat dengan bapak-bapak TNI dan Polri. Mereka tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga duduk bersama, makan bersama, dan mendengarkan keluhan kami,” ujar Maria, salah satu warga di Distrik Sentani.
“Kami merasa lebih aman karena aparat keamanan sering patroli dan berdialog dengan masyarakat. Mereka juga cepat tanggap jika ada masalah,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Maria juga menilai kehadiran aparat keamanan tidak hanya memberikan rasa aman tetapi juga mendukung pembangunan di wilayahnya. “Dengan situasi yang aman, kami bisa bekerja dengan tenang, dan masyarakat lebih percaya diri untuk membangun daerahnya,” ujarnya.
Dukungan masyarakat terhadap aparat keamanan semakin kuat karena mereka merasakan manfaat nyata dari kehadiran TNI-Polri. Bukan hanya soal keamanan, tetapi juga dampak positif pada kesejahteraan dan perekonomian. Dengan situasi yang kondusif, masyarakat Papua semakin optimis untuk membangun daerahnya menuju masa depan yang lebih baik.
Tokoh adat dan pemuka masyarakat pun turut mengapresiasi langkah aparat yang tidak hanya fokus pada tugas pengamanan, tetapi juga peduli terhadap kebutuhan dasar warga. “Kami mendukung penuh kehadiran aparat keamanan di sini. Mereka telah membuktikan bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat Papua,” kata Aloysius Awom, seorang tokoh adat di Kabupaten Keerom.
Demikian dikatakan oleh, Kepala Suku Dani, Kabupaten Puncak Ilaga, Papua, Jembatan Murib. Ia meminta masyarakatnya untuk tetap berpegang teguh kepada kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya Jembatan Murib sebagai Kepala Suku Dani Kabupaten Puncak Ilaga, meminta kepada masyarakat untuk untuk berpegang teguh kepada kedaulatan NKRI,” kata Jembatan Murib
Jembatan Murib mengungkapkan, bahwa pemerintah adalah wakil Tuhan di bumi ini. Sebagai masyarakat harus patuh terhadap pemerintah. “Selain itu pemerintah juga telah memberikan perhatian khusus kepada kami masyarakat Papua mulai dari pembangunan hingga banyak anak-anak Papua yang telah menjadi pejabat-pejabat pemerintah baik itu di Papua sendiri maupun juga di luar Papua,” jelasnya.
Melalui sinergi yang kuat antara aparat dan masyarakat, harapan untuk menciptakan Papua yang damai, sejahtera, dan maju semakin besar. Kehadiran TNI-Polri diharapkan terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Papua, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa di tanah Papua yang kaya akan budaya dan keberagaman ini.
