Kabaroman.com – Potensi luar biasa yang dimiliki Tanah Papua tidak hanya terlihat dari kekayaan alamnya, tetapi juga dari peluang ekonomi yang dapat menguntungkan masyarakat, terutama orang asli Papua. Dalam upaya mewujudkan Papua Baru, pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua, mengusung kewirausahaan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semangat kewirausahaan mandiri diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian lokal.
Generasi Z Papua diharapkan menjadi motor penggerak perubahan dengan potensi besar yang dimilikinya di era digital ini. Untuk itu, penting bagi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk membangun ekosistem pendidikan dan kewirausahaan yang dapat menyiapkan mereka menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang. Ekosistem tersebut harus menjadi landasan bagi generasi muda untuk berkembang dan siap bersaing di dunia kerja global.
Pemerintah pun menyadari bahwa tantangan terbesar dalam mengembangkan kewirausahaan di Papua adalah bagaimana memaksimalkan potensi positif dari generasi Z dan mengurangi faktor-faktor yang dapat merusak identitas mereka. Pendidikan yang berbasis karakter serta kewirausahaan menjadi prioritas untuk memberikan mereka pondasi yang kuat dalam menjalani kehidupan dan berwirausaha. Hal ini menjadi sangat penting mengingat hanya sekitar tiga persen dari pemuda di Indonesia yang terlibat dalam dunia bisnis.
Untuk mendukung hal tersebut, berbagai pihak perlu berkolaborasi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak muda Papua untuk berwirausaha. Salah satu langkah strategis yang bisa dilakukan adalah dengan menyediakan program-program pendidikan kewirausahaan yang terencana, memberdayakan komunitas lokal, serta melibatkan berbagai kementerian terkait dalam mendukung pengembangan pemuda Papua. Program-program ini diharapkan dapat memberikan akses kepada anak muda Papua untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam memulai bisnis.
Tidak hanya itu, pemerintah juga telah menyediakan berbagai fasilitas untuk pelaku usaha, termasuk pendampingan dalam manajemen usaha, akses modal, serta pengembangan produk dan pemasaran. Dukungan dari pemerintah daerah dan Kementerian Koperasi dan UKM diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi anak muda Papua untuk berwirausaha dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah di daerah mereka. Dengan begitu, mereka diharapkan dapat menjadi “tuan di negeri sendiri” yang mampu mengelola dan memanfaatkan kekayaan alam untuk kemakmuran bersama.
Pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional, sebagai upaya untuk mempercepat perkembangan kewirausahaan di Indonesia, termasuk di Papua. Dengan adanya sinergi lintas sektor antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, serta masyarakat, diharapkan anak muda Papua dapat menjadi wirausahawan yang inovatif dan berkelanjutan, serta berperan aktif dalam memajukan perekonomian daerah.
