Kabaroman.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pentingnya memiliki sistem pertahanan yang kuat di Papua untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman. Pernyataan ini disampaikan saat memberikan pengarahan kepada Panglima dan Komandan TNI di kawasan Papua di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika.
Dalam briefing tersebut, Menhan Sjafrie menjelaskan posisi strategis Papua yang sangat vital bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Papua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kedaulatan NKRI dengan nilai strategis yang sangat tinggi. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa Papua memiliki sistem pertahanan yang tangguh, siap menghadapi segala ancaman,” tegas Menhan.
Menurut Menhan, penguatan pertahanan di Papua sangat penting bukan hanya untuk menjaga wilayah, tetapi juga untuk memastikan stabilitas dan keamanan yang berdampak luas pada kawasan tersebut. Selain itu, ia juga menyoroti betapa pentingnya Papua dalam konteks geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi bagi Indonesia.
Sjafrie juga menyatakan bahwa peningkatan sistem pertahanan sejalan dengan upaya pemerintah dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua. Ia berharap adanya sinergi yang lebih kuat antara komando pusat dan daerah untuk menjaga kedaulatan dan keamanan Papua dengan baik. “Sinergi ini sangat penting agar keamanan dan kedaulatan negara, khususnya di Papua, dapat terjaga dengan optimal,” tambah Menhan.
Pada kesempatan itu, Menhan juga mengingatkan seluruh jajaran TNI untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menhan ke wilayah timur Indonesia, yang bertujuan memperkuat koordinasi serta implementasi kebijakan pertahanan negara di daerah-daerah strategis.
