Kabaroman.com – Oman bersiap membangun pusat daur ulang kapal ramah lingkungan terintegrasi pertama di Timur Tengah, sebuah langkah yang sejalan dengan target nol bersih emisi pada 2050 dan untuk mempromosikan praktik maritim yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Proyek ini akan menjadi fasilitas terdepan yang tidak hanya mendukung keberlanjutan tetapi juga menempatkan Oman sebagai pusat regional untuk solusi hijau di sektor pelayaran.
Fasilitas Ramah Lingkungan untuk Industri Maritim
Fasilitas daur ulang kapal hijau ini merupakan jawaban atas tekanan regulasi global, seperti Regulasi Daur Ulang Kapal Uni Eropa dan Konvensi Hong Kong, yang menuntut praktik pembongkaran kapal yang aman dan berkelanjutan. Berlokasi di Oman, proyek ini dirancang untuk mengatasi risiko lingkungan dan kesehatan manusia yang sering dikaitkan dengan metode pembongkaran kapal tradisional.
Dalam tahap awal, fasilitas ini diproyeksikan mampu mendaur ulang lebih dari 70 kapal setiap tahunnya dan memproduksi sekitar 2 juta ton baja berkualitas tinggi dengan emisi karbon rendah. Baja ini akan disuplai ke sektor industri baja, berkontribusi pada pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) non-minyak Oman.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Pembangunan pusat daur ulang ini diperkirakan akan menciptakan sekitar 2.000 lapangan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan merangsang pertumbuhan industri-industri sekunder, termasuk manufaktur kontainer ramah lingkungan. Inisiatif ini juga memperkuat posisi Oman sebagai negara Teluk pertama yang menyediakan listrik dan bahan bakar hijau untuk kapal-kapal yang berlabuh.
