Kabaroman.com – Sultanat Oman dengan tegas mengecam serangan udara yang dilakukan oleh Angkatan Pertahanan Israel (IOF) di Lebanon. Dalam pernyataannya, Oman menekankan bahwa tindakan ini merupakan eskalasi serius yang mengancam keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut. Agresi seperti ini dapat menyebabkan peningkatan kekerasan dan konflik, yang akan semakin mengguncang stabilitas daerah.
Kementerian Luar Negeri Oman mendorong komunitas internasional untuk mengambil tindakan terhadap agresi ini sesuai dengan hukum internasional. Sultanat menegaskan pentingnya melindungi hak-hak negara dan memastikan bahwa pelanggaran kedaulatan ditangani dengan baik.
Selain itu, Oman menyatakan solidaritasnya dengan Lebanon dalam menghadapi situasi sulit ini. Negara ini juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap kesembuhan cepat bagi mereka yang terluka dalam serangan tersebut. Oman menegaskan penolakannya terhadap setiap tindakan yang melanggar kedaulatan atau integritas teritorial Lebanon.
Dalam konflik terbaru ini, tentara Israel melaporkan telah menyerang beberapa target Hezbollah setelah serangan di Lebanon selatan. Pihak berwenang Lebanon mengindikasikan bahwa hampir 500 orang telah kehilangan nyawa akibat serangan udara ini, menunjukkan betapa seriusnya situasi yang terjadi.
Sebagai respons, Hezbollah mengumumkan bahwa mereka telah menyerang beberapa instalasi militer Israel, termasuk pabrik bahan peledak yang berada di dalam wilayah Israel. Eskalasi ini mencerminkan ketegangan yang terus berlangsung antara kedua belah pihak.
Konflik ini menyebabkan pengungsian besar-besaran, dengan puluhan ribu warga di Lebanon selatan melarikan diri dari daerah tersebut. Banyak yang mengemas barang-barang mereka ke dalam mobil, menyebabkan kemacetan parah saat mereka bergerak ke arah utara untuk mencari tempat yang lebih aman.