kabaroman.com – Oman dinobatkan sebagai negara dengan biaya hidup paling terjangkau di kawasan Teluk pada edisi 2025 dari World Cost of Living Index, sebuah studi tahunan yang membandingkan biaya hidup dengan New York City yang dijadikan sebagai acuan dengan skor 100.
Posisi Oman yang teratas menunjukkan tingkat keterjangkauan biaya hidup yang lebih baik dibandingkan negara-negara Teluk lainnya. Kuwait menempati urutan kedua, dengan peringkat 80 secara global dari 139 negara, dan peringkat ke-12 di dunia Arab. Dengan skor 40,4, biaya hidup keseluruhan di Kuwait tercatat 40,4% dari biaya hidup di New York City.
Indeks ini menggunakan beberapa indikator utama seperti harga sewa (residensial dan komersial), harga bahan makanan, harga restoran, daya beli, dan biaya hidup secara keseluruhan termasuk sewa.
Di Kuwait, harga sewa tercatat hanya 21,9% dari tarif yang berlaku di New York, sementara biaya hidup keseluruhan (termasuk sewa) mencapai 32,2%. Harga bahan makanan dan restoran tercatat masing-masing 33,7% dan 40,8%. Selain itu, dinar Kuwait memiliki daya beli 1,74 kali lebih kuat dibandingkan dolar AS di New York.
Oman menduduki posisi teratas sebagai negara Teluk yang paling terjangkau, diikuti oleh Kuwait di urutan kedua. Arab Saudi, Qatar, Bahrain, dan UEA menempati peringkat berikutnya dalam urutan tersebut.
Secara global, negara-negara dengan biaya hidup terendah termasuk Pakistan, Libya, Mesir, India, Afghanistan, Madagaskar, Bangladesh, Rusia, dan Paraguay. Sementara itu, negara-negara dengan biaya hidup paling mahal adalah Swiss, Kepulauan Virgin AS, Islandia, Bahama, Singapura, Hong Kong (Cina), Barbados, Norwegia, Papua Nugini, dan Denmark.