Kabaroman.com – Ondofolo Kampung Waena Richard Ohee , meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura untuk segera menyediakan fasilitas air bersih di wilayahnya. Permintaan ini disampaikan Richard saat perayaan HUT ke-70 Kampung Waena , yang digelar di halaman kediamannya pada Minggu (30/3/2025).
“Kami minta PDAM untuk segera alirkan air bersih ke Kampung Waena. Kami tidak mau sumur bor, yang kami inginkan adalah air bersih dari siklop,” tegas Richard Ohee.

Menurut Richard, pekerjaan instalasi air bersih sebelumnya sempat terhenti karena kendala kepemilikan hak ulayat. Namun, ia menegaskan bahwa isu tersebut telah diselesaikan oleh almarhum ayahnya semasa hidupnya. Oleh karena itu, ia meminta agar pemasangan instalasi air bersih dapat dilanjutkan tanpa hambatan.
“Soal hak ulayat itu sudah diselesaikan oleh almarhum ayah saya. Jadi, saat ini perlu dilanjutkan lagi pemasangan instalasi air bersih. Termasuk pembangunan WC umum di kediaman Ondofolo Kampung Waena,” jelasnya.
Ia juga memperingatkan bahwa jika ada pihak yang mencoba menghalangi kelanjutan proyek ini, maka hal tersebut harus segera dilaporkan kepada pihak berwajib.
Richard menjelaskan bahwa pendopo adat, yang juga merupakan kediamannya, sering menjadi tempat berlangsungnya berbagai kegiatan kemasyarakatan. Namun, fasilitas penunjang seperti air bersih dan WC umum masih belum tersedia, sehingga sangat memengaruhi kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas.
“Sudah kami sampaikan juga kepada pemerintah kampung terkait hal ini,” ujarnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Plt Kepala Distrik Heram , Louis Hendrik Mebri , menyatakan bahwa penyediaan fasilitas umum seperti yang diminta oleh Ondofolo Kampung Waena akan segera terakomodir dalam Program Turun Kampung Walikota dan Wakil Walikota Jayapura . Program ini merupakan bagian dari 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Jayapura.
“Dalam waktu dekat, Walikota dan Wakil Walikota Jayapura akan menyambangi Kampung Yoka dan Kampung Waena. Selama tiga hari, mereka akan tinggal bersama masyarakat di kampung untuk mendengarkan aspirasi dan merencanakan program pembangunan. Program ini akan berjalan untuk semua kampung di Kota Jayapura, termasuk Kampung Waena,” ungkap Louis.
Ia berharap bahwa program ini dapat membawa solusi konkret bagi kebutuhan masyarakat, termasuk penyediaan air bersih dan fasilitas umum lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Louis Hendrik Mebri juga menyampaikan harapannya agar kerjasama tiga tungku (pemerintah, masyarakat adat, dan generasi muda) yang selama ini menjadi fondasi pembangunan Kampung Waena dapat terus berjalan dengan baik.
“Terutama bagi generasi muda di Kampung Waena, agar selalu memberikan dukungan penuh terhadap program pembangunan yang sedang berjalan. Kampung Waena adalah kampung yang unik karena secara keondofoloan masih memiliki hubungan dengan Sentani di Kabupaten Jayapura. Oleh sebab itu, di usia 70 tahun ini, kita berharap ada kemajuan dan perubahan signifikan bagi kehidupan masyarakat di kampung ini,” pungkasnya.






