Kabaroman.com – Sejak menjabat pada tahun 2014, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia, tidak hanya terpusat di Pulau Jawa. Dalam satu dekade kepemimpinannya, Indonesia telah menyaksikan transformasi besar, terutama dalam bidang infrastruktur.
Salah satu fokus utama dalam mewujudkan visi Indonesiasentris adalah konektivitas dan mobilitas. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur selama 10 tahun terakhir telah berhasil memperkuat konektivitas nasional. Daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau kini menjadi lebih mudah diakses, memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik.
Pencapaian penting lainnya adalah penerapan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di seluruh wilayah Indonesia, yang merupakan terobosan signifikan dalam pemerataan akses masyarakat.
Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Jokowi, menekankan pandangan jauh ke depan Presiden dalam menghubungkan pembangunan infrastruktur dengan peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Warisan pembangunan infrastruktur oleh Presiden Jokowi menjadi tantangan bagi pemerintahan mendatang untuk melanjutkan apa yang telah dirintis. Infrastruktur yang baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, pendidikan yang lebih baik, serta kesehatan yang lebih terjamin. Dengan demikian, infrastruktur menjadi kunci untuk mencapai Indonesia yang lebih sejahtera dan maju di masa depan.
