Papua Pegunungan Dorong Generasi Muda Belajar hingga Universitas

Kabaroman.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mengajak generasi muda setempat untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi atau universitas. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah tersebut, yang saat ini masih berada pada angka 54,43 persen pada tahun 2024.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Pegunungan, Aron Wanimbo , menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk meningkatkan kemampuan diri dan membangun sumber daya manusia yang unggul. Ia menyampaikan hal ini saat berbicara di Wamena, Sabtu (tanggal).

“Satu-satunya cara meningkatkan kemampuan diri adalah melalui pendidikan. Kami mengajak generasi muda di Papua Pegunungan untuk mengejar mimpi-mimpi di masa depan melalui bangku pendidikan,” kata Aron.

Ia menambahkan bahwa peningkatan IPM di Papua Pegunungan sangat bergantung pada kesadaran generasi muda untuk menempuh pendidikan tinggi. Dengan pendidikan yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi lebih maksimal dalam pembangunan daerah.

Untuk mendukung akses pendidikan bagi generasi muda Papua Pegunungan, Pemerintah Provinsi telah menyiapkan anggaran sebesar Rp125 miliar pada tahun 2024 melalui Program Beasiswa Unggul Papua . Dana ini dialokasikan untuk membantu 677 mahasiswa asli Papua Pegunungan yang sedang menempuh pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.

Program beasiswa ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan dukungan finansial, tetapi juga untuk mendorong mahasiswa agar fokus belajar dan mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang ilmu. Diharapkan, para penerima beasiswa kelak dapat kembali ke daerah asal mereka dan berperan aktif dalam pembangunan Papua Pegunungan.

Meskipun program beasiswa telah disiapkan, tantangan besar tetap ada dalam upaya meningkatkan akses pendidikan di Papua Pegunungan. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Minimnya infrastruktur pendidikan : Banyak wilayah di Papua Pegunungan yang sulit dijangkau karena medan geografis yang terjal dan minimnya transportasi.
  • Keterbatasan fasilitas sekolah : Sekolah-sekolah di daerah pedalaman sering kali kekurangan guru, buku, dan sarana prasarana lainnya.
  • Kesadaran masyarakat : Masih ada masyarakat yang belum sepenuhnya memahami pentingnya pendidikan tinggi bagi masa depan anak-anak mereka.

Oleh karena itu, selain memberikan beasiswa, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan juga berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur pendidikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan.

Aron Wanimbo berharap bahwa dengan dorongan kuat dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, generasi muda Papua Pegunungan dapat menjadi agen perubahan bagi daerah mereka. “Kami ingin melihat anak-anak Papua Pegunungan sukses, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.

Pos terkait