Kabaroman.com – Provinsi Papua Tengah kini menjadi sorotan berkat berbagai langkah progresif yang diambil untuk mengembangkan sektor pariwisata. Di bawah kepemimpinan pemerintah provinsi, pembangunan infrastruktur wisata dan pelatihan pengelolaan destinasi menjadi prioritas utama guna menciptakan pengalaman wisata yang nyaman dan menarik.
Selama tahun 2024, sejumlah destinasi unggulan di Papua Tengah telah mengalami pengembangan fisik yang signifikan. Di Pantai Erari, Soa, dan Riki yang terletak di Kabupaten Nabire, fasilitas MCK dan diving center dibangun untuk mendukung aktivitas wisata laut. Selain itu, kawasan trekking dan gazebo di Pomako, Mimika juga ditambahkan untuk memperkaya daya tarik wisata di kawasan tersebut.
Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Papua Tengah, Elias Msiren, menyampaikan bahwa, “Pembangunan infrastruktur ini merupakan langkah penting untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan sekaligus meningkatkan daya saing Papua Tengah di peta pariwisata nasional.”
Namun, pengembangan fisik bukanlah satu-satunya fokus. Pemprov Papua Tengah juga melaksanakan program bimbingan teknis (bimtek) bagi pengelola destinasi wisata lokal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman pengusaha pariwisata dalam mengelola tempat wisata yang profesional dan menarik. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan tunai kepada sejumlah pengusaha pariwisata dan empat pelaku UMKM sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi lokal.
Langkah-langkah strategis ini mulai menunjukkan hasil. Data terbaru mencatatkan bahwa selama November hingga Desember 2024, jumlah wisatawan yang datang ke Nabire mencapai 46 ribu orang, sementara yang pergi sebanyak 54 ribu orang. Angka ini menunjukkan meningkatnya antusiasme wisatawan terhadap Papua Tengah sebagai destinasi wisata.
“Tahun depan, kami berencana untuk mengembangkan lebih banyak potensi wisata di Papua Tengah. Namun, ini semua tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. Bersama, kita bisa menjadikan Papua Tengah sebagai destinasi wisata unggulan,” ujar Elias Msiren.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Papua Tengah memiliki peluang besar untuk menjadi pusat wisata nasional dan membuka peluang ekonomi baru bagi warganya. Harapan tinggi pun menggantung, bahwa langkah-langkah ini akan membawa Papua Tengah menuju puncak kejayaan pariwisata di Indonesia.
