Pemerintah Terpilih Prabowo Subianto Rencanakan Pembangunan Empat SMA Unggulan di Indonesia

Kabaroman.com – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mengumumkan bahwa pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto berencana untuk membangun empat Sekolah Menengah Atas (SMA) unggulan di beberapa wilayah Indonesia. Wilayah yang ditargetkan mencakup Ibu Kota Nusantara (IKN), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara (Sulut), dan Maluku Utara.

Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan, menyatakan bahwa proyek ini bertujuan tidak hanya untuk mendirikan sekolah baru, tetapi juga untuk merenovasi sekitar 90.000 ruang kelas di seluruh Indonesia. “Membangun 4 sekolah SMA unggulan di IKN, NTT, Sulut, dan Malut serta memperbaiki sekolah yang perlu renovasi sebanyak kurang lebih 90.000 ruang kelas,” ujarnya saat rapat dengan DPD RI.

Siahaan menjelaskan bahwa pemilihan jenjang SMA untuk pembangunan sekolah unggulan ini didasarkan pada pentingnya pendidikan di tahap ini sebelum siswa melanjutkan ke pendidikan tinggi. Hal ini sejalan dengan strategi pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045. “Kita mau bikin bukan hanya fasilitas saja, tetapi juga menciptakan pool of talent yang harus cepat agar tidak ketinggalan,” tambahnya. Dengan demikian, siswa-siswa berbakat akan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke sekolah unggulan dengan bidang studi yang menjadi prioritas.

Selain itu, sekolah unggulan ini juga akan menawarkan beasiswa bagi murid-murid yang berprestasi. Sistem akselerasi juga diperkenalkan, mirip dengan program sekolah percepatan di tingkat dasar, yang akan membantu siswa dengan talenta khusus untuk mengejar potensi mereka. “Dengan adanya akselerasi, bisa membantu mengatasi kekurangan sumber daya manusia di Indonesia,” tegasnya.

Pembangunan sekolah dan renovasi ruang kelas ini menjadi salah satu program prioritas dari pasangan Prabowo-Gibran untuk tahun mendatang. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sejalan dengan upaya menyediakan makanan bergizi gratis (MBG) untuk siswa di seluruh tanah air.

 

Pos terkait