Perkembangan Usaha Kecil dan Menengah di Oman

Kabaroman.com – Jumlah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terdaftar di Otoritas Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (ASMED) mencapai 141.126 pada akhir Juni 2024, menurut buletin yang diterbitkan oleh ASMED. Buletin ini juga menunjukkan bahwa jumlah usaha mikro melebihi 120.000, sementara usaha kecil telah mencapai lebih dari 19.000. Di sisi lain, jumlah usaha menengah sudah lebih dari 1.100.

Buletin tersebut memberikan gambaran mengenai indikator dan statistik penting terkait sektor UKM di Sultanat Oman, yang mencerminkan pendekatan untuk berkomunikasi dengan masyarakat dan memperkaya pengetahuan kewirausahaan. Salah satu pencapaian penting adalah sebanyak 10.388 institusi telah memperoleh Kartu Kewirausahaan, yang memberikan banyak fasilitas dari berbagai sektor. Total UKM yang memiliki Kartu Kewirausahaan aktif mencapai lebih dari 28.000.

ASMED terus menyediakan berbagai layanan dan inisiatif untuk mendukung UKM. Pada tahun ini, terdapat 18 inkubator bisnis umum dan khusus di Sultanat Oman, yang telah menampung 85 institusi dan menciptakan 198 peluang kerja bagi pemuda Oman di berbagai aktivitas ekonomi. Selama paruh pertama tahun 2024, inkubator tersebut mencatat pendapatan lebih dari OMR 800.000.

Inkubator bisnis dan pusat-pusat tersebut bekerja untuk menciptakan lingkungan yang sesuai dan dukungan teknis bagi para wirausahawan serta pemilik ide inovatif. Mereka membantu mengubah ide-ide investasi, komersial, dan ekonomi menjadi UKM yang sukses dengan memberikan layanan administratif, konsultasi, hukum, akuntansi, serta pemasaran. Selain itu, mereka juga melakukan pemantauan berkala dan membantu dalam penyusunan studi kelayakan serta rencana bisnis.

Buletin ini juga menyoroti layanan lahan usufruct yang diberikan kepada UKM yang memiliki Kartu Kewirausahaan untuk penggunaan industri. Lahan ini diberikan dengan biaya tahunan nominal dan bebas biaya untuk dua tahun pertama. Total persetujuan lahan usufruct selama paruh pertama tahun ini mencapai 44 persetujuan, dengan berbagai keuntungan bagi para wirausahawan, termasuk biaya tahunan yang sesuai dengan kondisi UKM dan masa tenggang untuk menyelesaikan persiapan proyek.

Program Kesiapan Wirausaha juga menjadi sorotan dalam buletin ini, dengan total 830 peserta pelatihan dari Januari hingga Juni tahun ini. Sebanyak 786 wirausahawan dari berbagai gubernuran di Sultanat Oman berhasil lulus. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan dan pengetahuan para wirausahawan agar dapat beradaptasi dengan perubahan cepat dalam sistem kewirausahaan, serta meningkatkan praktik teknis dan teknologi yang mendukung keberlanjutan proyek.

Pos terkait