PLN Pastikan Dukungan Listrik untuk Percepatan Pembangunan Papua Selatan

Kabaroman.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat menegaskan kesiapannya untuk mendukung penuh percepatan pembangunan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Selatan.

Komitmen ini ditunjukkan dengan memastikan ketersediaan pasokan listrik untuk kompleks pemerintahan yang sedang dibangun di Harapan Makmur, Distrik Kurik, Papua Selatan.

Sebagai wujud sinergi, PLN bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan dan para pemangku kepentingan melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan.

Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, menyambut baik kolaborasi ini. “Kami berterima kasih kepada PLN yang telah berperan aktif dalam mendukung pembangunan di Provinsi Papua Selatan,” katanya.

“Kami juga meminta PLN agar bisa menyediakan kebutuhan listrik yang memadai, baik untuk proses konstruksi saat ini hingga penyambungan listrik baru nantinya,” tambah Apolo, Senin, 15 September 2025.

Menanggapi permintaan tersebut, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Merauke, Heri Sutikno, menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil PLN.

Saat ini, kata Heri, pasokan listrik untuk proses konstruksi telah dipenuhi melalui sambungan multiguna. Total daya multiguna yang terpasang mencapai 135.700 VA yang tersebar di lima lokasi pembangunan.

“Kami menargetkan commisisoning test untuk Kantor Gubernur, DPRD, dan MRP dapat dilakukan pada akhir November 2025, dan siap menyala pada awal Desember 2025,” katanya.

Koordinasi antara PLN dengan pihak pengembang kawasan DOB Papua Selatan terkait kebutuhan kelistrikan di kompleks DOB Papua Selatan. (Foto dok: PLN)

Sedangkan untuk rumah susun dan rumah khusus, kata Heri, targetnya akan menyala lebih cepat, yaitu pada akhir Oktober 2025.

“Untuk kawasan perkantoran, PLN telah menghitung kebutuhan daya listrik di setiap bangunan,” jelas Heri.

Menurut Heri, Kantor Gubernur Papua Selatan, Kantor DPRD, dan Kantor MRP akan membutuhkan daya masing-masing 555 kVA. Sementara itu, dua fasilitas umum akan dipasok dengan daya masing-masing 33 kVA.

“Kebutuhan listrik juga disiapkan untuk 88 unit rumah susun dan 50 unit rumah khusus, yang masing-masing akan menggunakan daya 1.300 VA,” terang Heri.

General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, menegaskan bahwa dukungan ini adalah bagian dari komitmen PLN.

“Ini adalah wujud komitmen kami untuk memastikan kelancaran roda pemerintahan, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Papua Selatan,” jelas Diksi.

Sinergi antara PLN dan Pemerintah Provinsi Papua Selatan ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi kemajuan daerah.

Sehingga pembangunan yang berkelanjutan dan pelayanan publik yang optimal dapat segera terwujud demi kesejahteraan masyarakat

Pos terkait