Kabaroman.com – Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya, Papua Pegunungan, secara aktif memperkuat program nasional swasembada pangan di wilayahnya. Upaya ini difokuskan di Kampung Elagaima, Distrik Hubikosi, Kabupaten Jayawijaya, sebagai bagian dari komitmen Polri. Inisiatif strategis ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional secara berkelanjutan.
Penanaman jagung menjadi fokus utama dalam program ini, yang merupakan kegiatan kuartal keempat yang telah dilaksanakan Polres Jayawijaya sepanjang tahun ini. Langkah ini sejalan dengan dukungan Polri terhadap program nasional Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Wakapolres Jayawijaya, Kompol I Wayan Laba, menegaskan pentingnya kegiatan ini.
Kompol I Wayan Laba menjelaskan bahwa program penanaman jagung ini digelar secara serentak di seluruh jajaran Polda dan Polres se-Indonesia. “Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia kepada Kapolri dan Kementan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional serta mendorong produktivitas sektor pertanian masyarakat,” ujarnya Sabtu (25/10).

Upaya Polri Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Dukungan Polri terhadap program swasembada pangan nasional tidak hanya terbatas pada penanaman, tetapi juga mencakup aspek koordinasi dan implementasi. Kegiatan yang dilakukan Polres Jayawijaya ini adalah bagian dari gerakan serentak seluruh jajaran kepolisian di Indonesia. Ini menunjukkan keseriusan institusi Polri dalam mendukung agenda pemerintah.
Inisiatif ini berakar pada arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia yang ditujukan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan Kementerian Pertanian. Tujuannya adalah untuk memperkuat fondasi ketahanan pangan negara. Selain itu, program ini juga dirancang untuk secara signifikan mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian masyarakat.
Wakapolres Jayawijaya, Kompol I Wayan Laba, menegaskan bahwa penanaman jagung yang saat ini dilakukan merupakan kegiatan kuartal keempat. Ini menunjukkan konsistensi dan keberlanjutan program yang telah berjalan sepanjang tahun. Komitmen ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi ketersediaan pangan.
Sinergi Pemberdayaan Petani Lokal
Program swasembada pangan di Jayawijaya tidak berhenti pada penanaman, melainkan berlanjut pada fase pengelolaan dan pemberdayaan. Lahan yang telah ditanami jagung ini selanjutnya akan dikelola secara langsung oleh kelompok petani lokal dari Kampung Elagaima. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan hasil pertanian.
Dalam proses pengelolaan lahan, kelompok petani lokal tidak akan bekerja sendiri. Mereka akan mendapatkan pendampingan intensif dari Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya, yang akan memberikan bimbingan teknis dan pengetahuan agrikultur. Selain itu, Polres Jayawijaya juga akan turut serta dalam pendampingan, memastikan keamanan dan kelancaran program.
Kompol I Wayan Laba menyatakan bahwa program ini menjadi bentuk nyata dukungan Polri terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Program ini menjadi bentuk nyata dukungan Polri terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peningkatan hasil pertanian di wilayah Pegunungan Tengah Papua,” katanya. Ini menunjukkan fokus pada peningkatan kesejahteraan melalui sektor pertanian.
Komitmen Bersama untuk Kemandirian Pangan
Keberhasilan program swasembada pangan ini sangat bergantung pada sinergi yang kuat antara berbagai pihak terkait. Wakapolres Jayawijaya menyoroti kolaborasi yang luar biasa antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah. Kerja sama ini penting dalam upaya menjaga ketahanan pangan masyarakat di wilayah tersebut.
Kegiatan ini merupakan manifestasi nyata dari komitmen Polri bersama instansi terkait dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan. Sinergi ini mencerminkan pendekatan holistik dalam menangani isu penting ini. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem pertanian yang lebih mandiri dan produktif.
Dengan adanya dukungan dan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat dapat semakin mandiri dan produktif dalam mengelola hasil pertanian mereka. “Kami berharap masyarakat dapat semakin mandiri dan produktif dalam mengelola hasil pertanian sehingga ketersediaan pangan di Jayawijaya dapat terjaga dengan baik,” ujar Kompol I Wayan Laba. Hal ini akan berkontribusi pada terjaganya ketersediaan pangan di Jayawijaya.
Sumber: AntaraNews






