Kabaroman.com – Sektor pertanian semakin mendapat perhatian besar dari pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Untuk mendukung hal ini, pemerintah mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka dengan menanam kebun pangan produktif. Ini menjadi alternatif penting untuk ketahanan pangan secara mandiri, meski dalam skala kecil.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, PT Papua Agro Lestari (PAL) meluncurkan program Corporate Social Contribution (CSC), yang bertujuan membantu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di sekitar area operasionalnya. Program ini mencakup pemberian bantuan peralatan berkebun, bibit tanaman sayur dan buah, serta pendampingan dalam pengelolaan kebun yang modern dan berkelanjutan kepada kelompok tani di Kampung Guiss, Rawa Kasat.
Program kebun pangan produktif ini memanfaatkan lahan milik warga yang sebelumnya tidak produktif dan mengubahnya menjadi kebun yang dapat menghasilkan beragam komoditas. Dengan pengelolaan yang tepat, lahan tersebut kini menjadi sumber pangan yang berguna bagi masyarakat sekitar.
Masyarakat telah merasakan manfaat nyata dari program yang digagas oleh PT PAL ini. Berkat pelatihan dan motivasi yang diberikan perusahaan, lahan yang dulu terbengkalai kini mampu menghasilkan berbagai jenis tanaman seperti sayuran, umbi-umbian, kacang-kacangan, hingga rempah-rempah yang tidak hanya berguna untuk konsumsi sendiri, tetapi juga memiliki potensi untuk dijual di pasar.
Agnes Maikuin, salah satu petani lokal, mengungkapkan rasa syukurnya atas perubahan yang terjadi pada lahan mereka. “Dulu lahan kami kosong, sekarang sudah bisa menghasilkan banyak hal. Selain untuk kebutuhan keluarga, hasil kebun kami juga bisa dijual ke pasar,” ujar Agnes .
Dengan keberhasilan program ini, PT PAL berharap tidak hanya dapat meningkatkan ketahanan pangan dan memperbaiki gizi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal. “Kami berharap program ini bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan, meningkatkan gizi masyarakat dengan mengonsumsi tanaman organik, serta membantu meningkatkan pendapatan mereka,” kata Simon Sibha, perwakilan PT PAL.
PT PAL, yang merupakan anak perusahaan dari Tunas Sawa Erma (TSE), bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perkebunan yang berkelanjutan, dengan terus berinovasi untuk meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan.