Kabaroman.com – Prajurit Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1708/BN Kabupaten Biak Numfor, Papua, terus berupaya memberdayakan masyarakat melalui program pemberdayaan lahan tidur. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah mengajarkan warga Kampung Kbusdori untuk mengolah lahan tidur menjadi kebun produktif guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Pasi Teritorial Kodim 1708/BN, Lettu Inf Ridiyanto , dalam keterangan yang diterima di Biak, Jumat, menjelaskan bahwa personel Satgas TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga melaksanakan kegiatan tambahan berupa pembuatan kebun sayur di lahan tidur. Tujuan utama dari pengolahan lahan ini adalah untuk memberikan nilai ekonomis kepada masyarakat sekaligus mengedukasi mereka tentang pentingnya memanfaatkan lahan secara optimal.
“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa lahan tidur dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kegiatan pertanian yang produktif. Ini bukan hanya soal meningkatkan pendapatan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Lettu Inf Ridiyanto.
Untuk memastikan keberhasilan program ini, Satgas TMMD bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Biak Numfor. Kolaborasi ini menjadi kunci keberlanjutan program, karena selain memberikan contoh praktik pertanian yang baik, Satgas TMMD juga memastikan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan dan dukungan teknis untuk melanjutkan pengelolaan lahan setelah program TMMD berakhir.
Salah satu warga Kampung Kbusdori, Stefen Kmur , menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif Satgas TMMD dalam memanfaatkan lahan tidur di kampungnya. Ia mengaku mendapatkan ilmu baru tentang teknik bercocok tanam, seperti menanam sayuran dan cabai, yang sebelumnya belum pernah dipelajari.
“Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami. Selain belajar cara bertani yang lebih baik, hubungan persaudaraan dengan anggota TNI juga semakin erat,” ungkap Stefen Kmur.
Ia juga berterima kasih kepada Satgas TMMD yang telah membuka wawasan baru bagi masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan lahan untuk kesejahteraan bersama. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
Melalui TMMD ke-123, masyarakat Kampung Kbusdori berharap agar program pengolahan lahan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif jangka panjang. Mereka yakin bahwa dengan memanfaatkan lahan tidur secara optimal, kesejahteraan warga akan meningkat, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan nasional.
Program ini juga mencerminkan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat. Dengan sinergi yang baik, diharapkan lahan tidur yang selama ini tidak produktif dapat diubah menjadi sumber penghidupan yang berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah tersebut.