Kabaroman.com – Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua – Komitmen Satgas Yonif 503/Mayangkara dalam menjaga keamanan perbatasan RI-PNG sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat terus ditunjukkan melalui aksi nyata. Pada Sabtu (8/2/2025), tim medis dari Pos Batas Batu yang berada di bawah Komando Operasi HABEMA memberikan layanan kesehatan gratis kepada warga setempat. Aksi ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat bagi masyarakat Papua.
Kapan saja dibutuhkan, tim medis Satgas Yonif 503/Mayangkara selalu siap sedia. Praka Adil dan Prada Rico, dua tenaga medis andalan di pos tersebut, menyambut setiap warga yang datang dengan penuh keramahan. Salah satu warga, Reona, mengunjungi pos karena mengeluhkan demam dan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Setelah diperiksa, ia langsung diberikan obat yang dibutuhkan. “Terima kasih banyak kepada Bapak TNI yang sudah memeriksa dan memberikan saya obat,” ucap Reona dengan nada penuh syukur.
Layanan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen Satgas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Tak hanya menunggu warga datang ke pos, tim medis juga aktif turun ke lapangan, mendatangi rumah-rumah warga guna memastikan tak ada yang tertinggal dalam mendapatkan pelayanan medis. Dengan pendekatan ini, Satgas berharap dapat membantu warga yang tinggal di daerah terpencil dan sulit mengakses fasilitas kesehatan modern.
Salah satu keunggulan layanan kesehatan yang diberikan oleh Satgas Yonif 503/Mayangkara adalah ketersediaannya selama 24 jam penuh. Lettu CKM Norman Wibowo, dokter Satgas, menegaskan bahwa prioritas utama mereka adalah memastikan masyarakat Papua mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik. “Kami selalu siap membantu masyarakat kapan pun mereka membutuhkan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat,” kata Lettu Norman.
Upaya ini juga mendapat apresiasi besar dari Panglima HABEMA, Mayjen TNI Lucky Avianto. Menurutnya, inisiatif yang dilakukan oleh Satgas Yonif 503/Mayangkara mencerminkan kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat Papua. “Ini adalah salah satu cara TNI mendukung percepatan pembangunan di Papua, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti kesehatan,” ungkap Mayjen Lucky setelah menerima laporan kegiatan tersebut.
Langkah nyata ini menunjukkan bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir sebagai pelayan masyarakat. Melalui kehadiran Satgas Yonif 503/Mayangkara, harapan baru tumbuh di hati masyarakat Papua. Mereka merasakan keamanan, kepedulian, dan kebersamaan yang menjadi modal penting untuk membangun Papua yang lebih maju dan sejahtera.
