Kabaroman.com – Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) 521/Dadaha Yodha (DY) melaksanakan pendekatan humanis untuk memperkuat sinergi dengan masyarakat di Distrik Apalapsili, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Kegiatan ini difokuskan untuk membangun hubungan emosional yang erat, khususnya dengan anak-anak, demi menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah pedalaman tersebut.
Para prajurit Satgas Yonif 521/DY secara aktif berinteraksi langsung dengan warga. Dalam kegiatan komunikasi sosial (komsos) tersebut, mereka mengunjungi masyarakat, termasuk anak-anak dan balita, sambil membagikan bingkisan ringan seperti permen.
Pendekatan ini disambut dengan canda tawa dan keceriaan anak-anak, yang menunjukkan terjalinnya kehangatan dan persahabatan.
Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 521/DY, Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, menjelaskan bahwa kehadiran TNI di Papua bertujuan untuk melindungi serta menyejahterakan rakyat. Interaksi positif ini, menurutnya, adalah bagian penting untuk membangun komunikasi yang baik dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, Dansatgas menegaskan bahwa filosofi dasar TNI adalah kekuatannya berada di tangan rakyat. Melalui kegiatan ini, Satgas berupaya menunjukkan sisi humanis TNI dan mempererat persaudaraan, sehingga masyarakat dapat menjadi sahabat TNI dan bersama-sama berkontribusi menjaga situasi keamanan yang kondusif.
“Kami ini bagian dari rakyat karena kekuatan TNI berada di rakyat,” ujar Dansatgas Yonif 521/DY, Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata. “Kami ingin rakyat di pedalaman Papua menjadi sahabat TNI dan dapat bersama-sama menjaga situasi keamanan di sini.”