Kabaroman.com – Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang terpilih pada Pilpres 2024 menetapkan swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama dalam agenda nasional. Langkah ini dinilai sebagai strategi penting untuk memperkuat kemandirian bangsa di tengah dinamika ekonomi global yang semakin tidak menentu. Dengan ketahanan di sektor pangan dan energi, Indonesia diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi dunia.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Terpilih Prabowo Subianto menegaskan bahwa swasembada pangan dan energi adalah kunci bagi stabilitas ekonomi. “Jika kita bisa mengamankan pasokan pangan dan energi, tidak ada alasan bagi bangsa ini untuk takut menghadapi tantangan global, termasuk fluktuasi nilai tukar rupiah,” ujar Prabowo. Menurutnya, kemandirian di kedua sektor ini akan menjadi fondasi penting dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi yang sering kali dipicu oleh perubahan harga internasional dan gangguan pasokan global.
Pemerintah di bawah Prabowo-Gibran merencanakan peningkatan produksi pangan nasional melalui pemberdayaan petani lokal, peningkatan teknologi pertanian, dan pengurangan ketergantungan impor. Di sektor energi, pemerintah akan mendorong penggunaan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan bioenergi, guna mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan dan energi, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan menggerakkan ekonomi lokal.
Dengan visi swasembada ini, Prabowo optimistis Indonesia dapat berdiri lebih kokoh di tengah perubahan global yang cepat. Kemandirian di bidang pangan dan energi akan memberikan ketenangan bagi masyarakat, sekaligus memastikan masa depan ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.
