Teror OPM Meningkat Pada Warga Sipil, Perempuan, Anak-Anak dan Lansia Mencari Perlindungan

Kabaroman.com – Pemberontakan OPM telah menyebabkan teror di Papua, memaksa banyak warga sipil untuk melarikan diri ke tempat-tempat yang lebih aman.

Mayoritas dari mereka yang terpaksa mengungsi adalah perempuan, anak-anak, dan lansia yang mencari perlindungan dan keamanan. Di Distrik Bibida, Papua, penduduk telah mencari perlindungan di pos militer demi keselamatan mereka.

Akibat lonjakan kekerasan di distrik tersebut, mereka kemudian mengungsi ke gereja Salib Suci Madi untuk sementara waktu.

Kondisi di Papua semakin genting akibat tindakan OPM yang mengancam kehidupan warga sipil secara besar-besaran. Banyak dari mereka yang mengungsi berharap untuk menemukan tempat yang lebih aman di tengah ketegangan dan kekhawatiran akan keselamatan mereka.

Gereja Salib Suci Madi di Distrik Bibida telah menjadi tempat perlindungan bagi penduduk yang terlantar akibat kekerasan yang meningkat.

Kehadiran mereka di sana merupakan upaya untuk menghindari bahaya dan mencari keamanan sementara dari ancaman yang mereka hadapi di wilayah mereka sendiri. .

Hal ini menggambarkan betapa pentingnya upaya untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di daerah konflik seperti Papua demi melindungi kehidupan manusia yang terdampak.

 

Pos terkait