Kabaroman.com – Tim patroli TNI berhasil mengidentifikasi lokasi pertemuan kelompok separatis bersenjata (KKSB) di Kampung Danggoa, Distrik Agisiga, Intan Jaya, Papua. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kelompok tersebut berjumlah sekitar 70 orang dengan total senjata sebanyak 20 pucuk.
Wakapendam XVII/Cendrawasih, Letkol Infanteri Dax Sianturi, menjelaskan bahwa lokasi tersebut bukanlah markas tetap, melainkan tempat pertemuan sementara. “Mereka selalu berpindah-pindah. Jadi, lebih tepat disebut lokasi pertemuan, bukan markas,” ujar Dax pada Kamis (16/1).
Meski lokasi berhasil ditemukan, aparat tidak sempat mengamankan anggota kelompok tersebut. Ketika tim patroli mendekati area tersebut, para anggota KKSB segera melarikan diri ke dalam hutan. Tidak ada kontak senjata besar yang terjadi, kecuali satu anggota kelompok yang membawa senjata laras panjang sempat ditembak oleh tim patroli.
“Tidak ada tembakan balasan dari kelompok tersebut. Mereka tidak bisa mendeteksi posisi kami sehingga memilih kabur berpencar ke hutan,” tambah Dax.
Saat ini, TNI telah menjalin koordinasi dengan aparat kepolisian dan pemerintah daerah untuk mengamankan wilayah tersebut. Langkah ini dilakukan guna memastikan kondisi tetap terkendali sekaligus mencegah kembalinya aktivitas kelompok separatis di daerah itu.
Dax juga menegaskan bahwa identifikasi jumlah anggota dan kekuatan kelompok separatis menjadi data penting untuk mendukung langkah keamanan di wilayah Agisiga. “Kami terus berupaya menjaga situasi tetap aman dan mendukung penyelesaian masalah ini secara terkoordinasi dengan pihak terkait,” tutupnya.
