Kabaroman.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua Pegunungan terus mendorong peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di wilayah tersebut untuk berperan aktif dalam menangani masalah stunting atau pertumbuhan lambat pada anak. Ketua TP PKK Papua Pegunungan, Herwin M Wanggai, menegaskan pentingnya posyandu sebagai garda terdepan dalam mendukung kesehatan balita di daerah ini.
“Salah satu organisasi yang dinaungi TP PKK adalah posyandu. Tugas kami adalah memberikan dukungan, semangat, serta motivasi kepada para kader posyandu agar mereka dapat melayani masyarakat, terutama balita, dalam masa pertumbuhannya,” kata Herwin saat berbicara di Wamena, Sabtu (22/2/2025).
Herwin menjelaskan bahwa kader posyandu memiliki peran yang sangat mulia. Mereka bertugas menimbang balita, memberikan imunisasi, serta menyediakan makanan tambahan jika tersedia. Semua ini dilakukan untuk memastikan balita di Papua Pegunungan tumbuh dengan sehat dan terhindar dari risiko stunting .
“Peran kader posyandu sangat penting dalam mendukung masa pertumbuhan balita. Mereka juga menjadi ujung tombak dalam upaya pencegahan stunting di Papua Pegunungan,” tambahnya.
Untuk memastikan efektivitas posyandu, TP PKK Papua Pegunungan secara rutin melakukan kunjungan ke posyandu-posyandu di delapan kabupaten. Tujuannya adalah memastikan bahwa pemeriksaan balita telah sesuai dengan standar dan semua kebutuhan dasar balita terpenuhi.
“Kami ingin memastikan bahwa posyandu di delapan kabupaten di Papua Pegunungan benar-benar berfungsi dengan baik. Dengan begitu, masa pertumbuhan balita di daerah ini akan lebih optimal, dan mereka bisa tumbuh sehat tanpa gangguan seperti stunting ,” ujar Herwin.
Herwin menekankan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak dini. Jika posyandu dijalankan dengan efektif, maka risiko stunting pada anak-anak dapat diminimalisir. Ia juga mengajak seluruh TP PKK di delapan kabupaten untuk bersama-sama fokus pada isu ini melalui koordinasi yang baik.
“Sejak awal, kami sangat peduli terhadap masalah stunting di Papua Pegunungan. Dengan perhatian dan kerja sama lintas sektor, termasuk TP PKK di delapan kabupaten, kami yakin pencegahan stunting dapat terwujud. Anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berkualitas,” katanya.
Selain itu, Herwin menyarankan agar balita secara rutin diberikan asupan bergizi, seperti susu dan biskuit tinggi gizi. Hal ini penting untuk memastikan kebutuhan gizi mereka terpenuhi sehingga risiko stunting dapat dicegah.
Dengan dukungan penuh dari TP PKK Papua Pegunungan, diharapkan posyandu dapat menjadi pusat layanan kesehatan yang efektif bagi masyarakat. Upaya ini tidak hanya akan membantu menurunkan angka stunting , tetapi juga meningkatkan kualitas hidup generasi muda di Papua Pegunungan.